Pernah nggak, kamu memperhatikan harga saham yang tiba-tiba naik drastis atau justru anjlok dalam waktu singkat? Bagi yang baru mulai terjun ke dunia investasi, hal ini seringkali membingungkan. Mungkin banyak investor pemula bertanya-tanya, siapa yang menentukan harga saham? Apakah pihak perusahaan? Pemerintah? Atau bursa?
Untuk memahami hal ini, kita perlu menelusuri bagaimana mekanisme pasar bekerja dan siapa saja pihak yang terlibat di dalamnya.
Mekanisme Pasar yang Menentukan Harga
Pada dasarnya, harga saham ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran (supply and demand). Ketika banyak investor ingin membeli suatu saham, maka permintaan naik, sehingga harga saham tersebut cenderung meningkat. Sebaliknya, jika banyak yang ingin menjual dan sedikit yang berminat membeli, harga saham akan turun.
Namun, yang perlu dipahami adalah tidak ada satu pihak tunggal yang benar-benar menentukan harga saham. Justru, semua pelaku pasar, baik investor ritel, institusi besar, maupun market maker, berperan dalam pembentukan harga. Transaksi jual beli saham yang terjadi setiap detik di bursa efek membentuk harga pasar yang terus bergerak dinamis.
Peran Emiten dan Laporan Keuangan
Meskipun emiten (perusahaan yang menerbitkan saham) tidak secara langsung menentukan harga saham mereka, kinerja keuangan dan aksi korporasi yang mereka lakukan bisa sangat mempengaruhi harga saham.
Misalnya, jika suatu perusahaan merilis laporan keuangan dengan laba yang naik signifikan, investor cenderung menilai saham tersebut memiliki prospek yang menjanjikan, dan harga bisa terdorong naik. Sebaliknya, berita negatif seperti penurunan pendapatan, gagal bayar utang, atau konflik manajemen dapat menurunkan minat pasar terhadap saham tersebut, sehingga harganya jatuh.
Untuk memahami hal ini lebih lanjut, penting bagi investor pemula untuk belajar saham secara menyeluruh, seperti mempelajari laporan keuangan dan indikator fundamental lainnya.
Faktor Eksternal yang Ikut Mempengaruhi Harga Saham
Selain faktor internal perusahaan, ada juga faktor eksternal yang turut menentukan harga saham, seperti:
- Kondisi ekonomi global dan nasional
- Kebijakan pemerintah dan suku bunga
- Nilai tukar mata uang