_Bratapos Pati_ 5/7/2020_ Wisnu  DPRD Komisi D Pati kunjungi Kecamatan winong  ,  Komisi D DPRD Pati  ini sempat geram mendapat laporan informasi tentang adanya  Warga yang tidak mampu di desa Karangkonang dukuh karanggayam  kecamatan winong kabupaten pati, jawa Tengah yang terabaikan dari  Bantuan BLT-DD karena  Alasan tidak jelas , Kepala desa mengatakan dengan alasan hasil rapat . Kenyataannya dalam keadaan yang memprihatinkan , bajunya compang campin dan kehidupan seharinya tidak menentu mas DD dan beberapa temannya seperti legiyo alias ember, sadiyo parji , nyatanya  tidak tersentuh bantuan sosial langsung keluar dari ruangan kerjanya dan turun kelapangan untuk menemui warga dan berdialog serta mendatangi kantor kelurahan setempat.saat dirinya kunjung ke Discam wiunong untuk dengar Pendapat , tiba tiba di depan kantor kecamatan  ditemui  Warga Desa Karangkonang an DK , warga yang menderita kemiskinan dan sangat terdampak dengan Corona , yang meminta agar mendapat bantuan dari Pemerintah sebagaimana permintaannya , Permohonan itu disampaikannya juga kepada camat Winoing agar merekomendasikan kejadian ini dan menyampaikan Kepada  Kades Karangkonang sebagai Bahan rekomendasi ,agar memprioritaskan bantuan Kepada saudara DK warga setmpat yang mengeluh dan meminta Bantuan Dari BLT -DD tersebut , menurut keterangannya dirinya merasa diterlantarkan Oleh baik pemdes, RT , RW , dan pemertintahan Desa karena kalau ada berbagai Bantuan dirinya yang sudah menduda 10 tahun , Tanpa pekerjaan , Tak memiliki penghasilan , dan sangat terlunta lunta ini selalu terlewati oleh bantuan . Mengingat bantuan dari negara ini intinya Yang terdampak corona tentu DK atau Mas didik ini berkhak mendapat bantuan tersebut dan selayaknya Kades Karangkonang mempertimbangkannya .  dalam membantu seseorang tak perlu melihat  sepintas dipandang kalau dirinya Gemuk atau bagaimana , Harus dilihat secara keseluruhan , bagaimana kehidupoan kesehariannya yang memprihatinkan , sehari makan sehari tidak , Pakainpun hanya selembar , dan bukan karena dulunya Mas Dk anaknya Orang kaya dan punya warisan. itu bukan alasan ..sipa tahu warisannya sudah dibagi sama saudara saudaranya dan saudara Sk tidak kebahagian karena tidak diberi karena pertimbangan disabilitas" terang JS yang mendapinginya saat itu  . Bapak wisnu Pun  meminta agar camat winong mendengar rintihan saudara ini dan lalu mengusahakan agar bagaimana dirinya mendapat bantuan dari BLT-DD ini  sebagaimana permintaannya  sampai ke Kecamatan ini .
Wisnu dan Juga LSm  meminta agar semua Warga yang miskin dan sangat  membutuhkan  untuk dapat bantuan dan salah sasaran bantuan sosial tunai (BST) perilaku yang menyalahi aturan dan harus di tangani secara tegas' Ujarnya.
Selain itu dalam acara dengar pendapat di Kantor kecamatan , saat Wisnu  mendatangi warga mendatangi kantor Kecamatan  dan sempat berdialog dengan kepala desa dan Camat, beserta staf diminta untuk bekerja dengan baik dalam menyalurkan bantuan . Selain bantuan tersebut masyarakat juga mendapat bantuan sembako dan masyarakat miskin akan mendapatkan bantuan bedah rumah ditahun mendatang melalui dinas Sosial .
Perangkat desa atau kelurahan dan Dinsos diingatkan agar supaya  benar-benar melakukan pendataan agar tidak salah sasaran, karena kejadian semacam ini sudah sering terjadi bahkan yang hanya mendapatkan bantuan saudara perangkat desa. Masyarakat yang seharusnya mendapat bantuan karena data di salah gunakan sehingga masyarakat yang layak mendapatkan bantuan, tidak mendapakan bantuan tersebut.
Masyarakat yang membutuhkan bantuan tentu sangat mengharapkan, terlebih saat ini sedang mewabah Virus Corona yang membuat sebagaian masyarakat ada yang kesulitan dalam mencari berkah, sehingga sangat membutuhkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang layak menerima' Kata  wisnu mengakhiri Perjalanan ( Bratapos)
Reporter Mas Mujtaba.. ( Bratapasti_).
