Adanya pandemi covid-19 yang mengharuskan siswa belajar dari rumah menggerakkan hati mahasiswi semester 5 Universitas PGRI Semarang untuk mengajari guru-guru di SD Negeri 01 Jagung Kabupaten Pekalongan beberapa aplikasi untuk pembelajaran daring. Selama ini guru-guru di sana lebih banyak memanfaatkan whatsapp sebagai media untuk memberikan penugasan. Khawatir siswa akan bosan, Melinda bersama temannya yang saat ini sedang melaksanakan program Kampus Mengajar Perintis (KMP) dari Kemendikbud berinisiatif untuk mengajarkan google meet, google form, dan quizziz pada guru-guru di sana.
Google meet merupakan sebuah aplikasi video conference atau bisa juga disebut sebagai meeting online. Penggunaan google meet sangat mudah dan tidak harus menggunakan laptop tetapi juga dapat diakses melalui perangkat seluler. Aplikasi google meet juga tersedia gratis sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya. Melalui google meet guru dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran secara synchronous sehingga guru dapat menjelaskan materi pembelajaran secara langsung. Sedangkan google form dan quizziz merupakan aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan soal-soal kepada siswa.Â
Google form atau yang disebut google formulir adalah alat yang berguna untuk membantu merencanakan acara, mengirim survei, memberikan siswa kuis, atau mengumpulkan informasi yang mudah dengan cara yang efisien. Selain google form, guru juga dapat memanfaatkan quizziz untuk memberikan kuis kepada siswa. Quizizz merupakan sebuah web untuk membuat permainan kuis interaktif yang bisa digunakan dalam evaluasi pembelajaran di kelas. Quizizz sekarang bisa diakses di playstore bagi pengguna android, sehingga dalam penggunaannya lebih praktis. Guru berperan sebagai host (pembuat soal) sedangkan siswa sebagai user yang dapat bergabung melalui link atau kode angka untuk menjawab soal dari guru.
Melinda mengajari guru-guru SD Negeri 01 Jagung secara bertahap dan melakukan pendampingan secara langsung saat pembelajaran. Selain memberikan pendampingan kepada guru, Melinda juga menjelaskan kepada siswa melalui whatsapp group mengenai penggunaan aplikasi tersebut supaya siswa dapat bergabung. Melalui kesabaran dan tekad yang tinggi, upaya yang dilakukan oleh Melinda akhirnya mendapat respon positif.Â
Guru-guru di SD Negeri 01 Jagung senang mendapatkan ilmu baru yang sangat mendukung pembelajaran saat pandemi ini, siswa juga sangat antusias dan semangat mengikuti pembelajaran. Kepala SD Negeri 01 Jagung sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh mahasiswa yang sedang mengikuti program KMP ini, bahkan Ibu Sumi Pratiwi, S.Pd. berharap program dari Kemendikbud ini dapat berkelanjutan karena sangat membantu pembelajaran di sekolah dasar.
