Arus globalisasi memberikan pengaruh kepada masyarakat baik itu pengaruh yang bersifat positif yang tidak terlalu dirisaukan oleh masyarakat dan pengaruh negatif yang mana pengaruh ini berhubungan dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan maksud dampak Globalisasi membawa masyarakat Indonesia dapat melupakan karakter bangsa atau nilai- nilai yang berkembang dalam masyarakat. Menurut Masnur Muslich (2011) Padahal, pendidikan karakter merupakan suatu dasar bagi bangsa yang sangat penting sehingga perlu ditanamkan sejak dini pada para pemuda.
Menurut Cahyani (2016) Generasi Muda merupakan penerus bangsa dan kepemimpinan bangsa selanjutnya pemuda sebagai generasi penerus juga memiliki kemampuan potensial yang dapat diolah menjadi kemampuan aktual. Pemuda harus dapat memainkan perannya sebagai kelompok penekan (Pressure Grup) agar kebijakan-kebijakan strategis pemerintah betul-betul bermanfaat bagi kepentingan bangsa.
Oleh karena itu, seperti yang kita ketahui bahwa ketika SDM yang dimiliki sebuah negara itu berkualitas dan dapat diandalkan, maka akan menjadi asset yang sangat berharga bagi suatu bangsa sebagai penentu kemajuan dan posisi negara dalam ranah Internasional. Dalam hal ini selain peran masyarakat juga peran pemerintahan diperlukan dalam proses pendidikan dan pembentukan karakter masyarakat karena di Indonesia pada saat ini pelaksanaan pendidikan karakter dalam masyarakat dirasakan amat perlu pelaksanaannya dan pengembangannya apabila mengingat beberapa kasus yang terjadi dalam masyarakat dewasa ini.
Proses pendidikan dan pengembangan karakter dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya melalui pendidikan formal maupun non formal.Â
Ketika program pendidikan karakter tersebut dilaksanakan secara formal maka peran pemerintah sangatlah penting karena menentukan kurikulum yang akan di gunakan atau di terapkan dalam bangku sekolah sebagai bentuk pendidikan formal. Sedangkan dalam ranah pendidikan non formal dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti didirikan organisasi, LSM, perkumpulan dan lain sebagainya dengan harapan selain mendapatkan teori atau ilmu mengenai pendidikan karakter masyarakat dapat melaksanakan atau mengembangkan karakter yang seharusnya di miliki oleh masyarakat Indonesia sesuai dengan nilai- nilai bangsa Indonesia.
Berdasarkan fenomena inilah maka adanya suatu organisasi yang bergerak dalam bidang kepemudaan sangat diperlukan mengingat pemuda adalah asset bangsa sebagai generasi penerus sehingga dengan melakukan pendidikan dan pengembangan karakter sejak usia dini diharapkan dapat mempertahankan budaya dan nilai-nilai yang terdapat dalam masyarakat. seperti yang dilakukan oleh beberapa organisasi angkatan muda yang berada di bawah naungan organisasi Muhammadiyah dalam beberapa program kerjanya tidak hanya kegiatan keagamaan saja, akan tetapi terdapat kegiatan- kegiatan pendidikan dan sosial kemasyarakatan. oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peranan sebuah organisasi kepemudaan dan bagaimana dampak yang dirasakan dalam mengembangkan karakter masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.
Muhammadiyah saat ini menjadi organisasi yang berpengaruh dalam dunia pendidikan. Walaupun awalnya didirikan oleh kelompok Islam, namun Muhammadiyah mampu berkembang dengan baik seiring kemajuan zaman sehingga mudah diterima oleh seluruh elemen masyarakatÂ