Mohon tunggu...
Azzahra Fianka
Azzahra Fianka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Sejarah

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Proses Islamisasi di Malaysia

19 Juni 2021   15:24 Diperbarui: 19 Juni 2021   15:35 4017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Islam masuk ke Asia Tenggara pada abad ke 7 yang didasarkan dengan bukti arkeologis, dengan adanya bukti-bukti arkeologis menunjukan bahwa islam telah sampai ke Asia Tenggara dengan secara damai. 

Malaysia adalah negara dengan berbagai macam agama, tetapi mayoritas penduduknya adalah beragama muslim. Malaysia merupakan tetangga dekat Indonesia yang sering disebut "Negeri Jiran", negara tetangga ini merupakan negara yang memiliki peranan strategis di kawasan Asia Tenggara.

Sejarah masuknya islam di Malaysia tidak bisa terlepas dari adanya kerajaan-kerajaan Melayu pada zaman dahulu jauh sebelum Inggris menjajah Malaysia. Islam masuk ke Malaysia pada abad ke 9 sedangkan di Indonesia islam masuk pada abad ke 7. 

Sebelum kedatangan islam ke Malaysia, jalur perdagangannya menghubungkan kawasan-kawasan di Arab dan dijadikan tempat persinggahan sekaligus pusat perdagangan. 

Para pedagang dari India, Persia, dan Arab menyebarkan agama islam di Malaysia dengan cara damai mereka tidak menguasai hak penguasa setempat untuk menekan rakyat, mereka hanya berdagang dan memanfaatkan keahlian serta kepintaran yang mereka miliki untuk menyebarkan islam dengan memperkenalkan toleransi dan persamaan derajat antar manusia.

Pada tahun 1980 proses islamisasi di Malaysia mengalami puncak kejayaannya yang ditandai dengan semaraknya kegiatan dakwah dan kajian-kajian islam yang dilakukan oleh kaum intelektual. 

Orang-orang Malaysia yang menganut agama islam oleh pemerintah dijamin dan diupayakan menciptakan ketentraman, kedamaian bagi para masyarakat, walaupun ada masyarakat yang non muslim tetap harus menghargai dan menjunjung tinggi antar sesama serta konstitusi negara kebangsaan Malaysia. 

Islam di Malaysia terus mengalami perkembangan yang ditandai dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan islam yang terus mengalami kemajuan. Walau islam menjadi agama resmi di Malaysia, tetapi konstitusi Malaysia menjamin agama-agama lain aman dan damai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun