Mohon tunggu...
Azzahra Cahya Citra
Azzahra Cahya Citra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik 2021, Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dasar-dasar Ekonomi Islam

4 Desember 2021   17:22 Diperbarui: 4 Desember 2021   17:25 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pixabay.com/photos/coins-banknotes-money-currency-1726618/

Teman-teman pasti sudah mengetahui bahwa Islam merupakan agama sempurna yang memiliki sistem tersendiri dalam menghadapi masalah kehidupan. Islam adalah salah satu agama terbesar di dunia yang memuat segala aspek kehidupan dan salah satunya adalah ekonomi. Ekonomi merupakan salah satu bagian dari kehidupan kita. Ekonomi sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW yang memuat perdagangan, pertanian, dan industri. Seiring dengan berjalannya waktu, analisis tentang ekonomi Islam mulai membentuk suatu ilmu ekonomi berbasis Islam untuk mempelajari masalah ekonomi yang terinspirasi dari nilai-nilai Islam. Dari permasalahan yang ada di atas, maka saya akan menjelaskan kepada teman-teman secara ringkas mengenai dasar-dasar ekonomi Islam mulai dari pengertian, prinsip, karakteristik, tujuan, manfaat, larangan serta saya akan memberikan opini pribadi di akhir pembahasan.

1. Pengertian Ekonomi Islam

Sebelum membahas mengenai apa itu pengertian ekonomi Islam, kalian harus mengetahui bahwa Islam merupakan sistem kehidupan yang memiliki berbagai aspek dan salah satunya adalah ekonomi. Ekonomi adalah suatu ilmu untuk mempelajari tentang bagaimana cara mengelola sumber daya alam, masyarakat, serta suatu negara dengan tujuan untuk membangun kesejahteraan hidup. Lalu apa yang dimaksud dengan ekonomi Islam? Ekonomi Islam adalah sebuah ilmu pengetahuan yang berfokus pada masalah ekonomi dengan nilai-nilai Islam sebagai landasan utama. Al-Qur'an sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan ekonomi memiliki prinsip untuk berbagai masalah hukum bagi Islam dan salah satunya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat muamalah. Jadi apa kesimpulannya? Kesimpulan dari penjelasan yang ada di atas adalah bahwa ekonomi Islam merupakan suatu cabang ilmu pengetahuan yang memiliki upaya untuk mengkaji dan menyelesaikan seluruh permasalahan ekonomi dengan cara yang Islami. 

2. Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam

Ekonomi Islam memiliki lima prinsip dasar yang bermanfaat untuk menyusun dan membangun teori-teori ekonomi Islam yakni tauhid, 'adl, nubuwwah, khilafah, dan ma'ad. Tauhid dalam ekonomi artinya seluruh semesta alam dan segala isinya adalah milik Allah SWT. Selanjutnya, 'Adl atau keadilan dalam ekonomi artinya manusia harus adil dalam melaksanakan kegiatan ekonomi dan tidak diperbolehkan untuk mengejar keuntungan pribadi bila hal tersebut merugikan orang lain. Nubuwwah atau kenabian dalam ekonomi artinya meneladani dan meniru sikap nabi dalam melaksanakan aktivitas ekonomi seperti jujur, bertanggung jawab, bijaksana, dan dapat berkomunikasi secara terbuka. Khilafah dalam ekonomi berlaku umum bagi seluruh umat manusia yaitu menggantikan orang lain sebagai penggantinya. Yang terakhir, ma'ad atau laba dalam ekonomi Islam artinya hak dan kewajiban ekonomi pada setiap manusia disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing.

3.  Karakteristik Ekonomi Islam

Selanjutnya, ada sepuluh karakteristik dalam sistem ekonomi Islam yang harus kalian tahu. Antara lain, harta milik Allah dan manusia merupakan khalifah atas harta, ekonomi terikat dengan akidah dan moral, keseimbangan antara benda dan rohani, keseimbangan antara kepentingan individu dengan kepentingan bersama, kebebasan setiap manusia yang terjamin, negara dan pemerintahan memiliki wewenang untuk ikut campur tangan dalam masalah ekonomi, bimbingan konsumsi, petunjuk investasi, zakat, serta larangan melakukan riba.

4. Tujuan Ekonomi Islam

Sebelum kita membahas tentang tujuan ekonomi Islam, kalian perlu mengetahui bahwa Islam menghendaki setiap aktivitas manusia tidak hanya bernilai duniawi saja namun juga bernilai spiritual. Setiap aktivitas ekonomi yang kita lakukan harus membawa muatan spiritual, yang berarti harus terdapat kesesuaian dengan tujuan dan nilai-nilai islam. Tujuan utama ekonomi islam yaitu mencapai kesuksesan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat melalui suatu tata kehidupan yang baik dan terhormat. 

5. Manfaat Ekonomi Islam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun