Mohon tunggu...
AZNIL TAN
AZNIL TAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Koordinator Nasional Poros Benhil

Merdeka 100%

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mobil Esemka Lahir karena Bully

7 September 2019   07:12 Diperbarui: 7 September 2019   07:18 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya termasuk tidak bangga ketika Jokowi meluncurkan mobil Esemka sebagai karya anak bangsa. Kenapa?

Karena mobil itu lahir dari hasil bully para kampret.

Kelemahan kita berbangsa  adalah kekeliruan mengartikan apa itu negara maju. Sehingga kita latah membangun pabrik memproduksi barang seperti mobil, pesawat, dll.

Memproduksi mobil bukanlah dunia kita. Dunia kita adalah bertani dan melaut serta dunia kerajinan rakyat. Seharusnya kita membangun pabrik-pabrik mengolah hasil tani dan hasil laut kita. Bukan membangun dunia otomotif.

Tapi karena nyinyirnya para kampret mengejek Jokowi ketika Jokowi  mengapresiasi karya anak Es-Em-Ka dengan menjadikan mobil tersebut sebagai kendaraan dinas walikota Solo, sehingga Jokowi suka tidak suka akhirnya membangun juga pabrik mobil Esemka  setelah terpilih jadi presiden RI.

Jokowi diolok-olok dan dibully para haters sebagai presiden pembohong karena tidak mampu membangun mobil Esemka yang telah melambungkan namanya.

Sekarang Jokowi sudah bangun pabrik mobil Esemka. Pertanyaannya, apakah bully ke Jokowi tentang mobil Esemka ini berakhir?

Ternyata tidak !
Sekarang bully mereka mengatakan pabrik diresmikan Jokowi bukan pabrik asli tapi hanya tempat perakitan dengan merekrut tenaga anak lulusan SMK Solo. Mesinnya adalah made in China. Mobil Esemka itu adalah mobil merek Changan dari China.

Saya sejak 2014 mengamati haters Jokowi adalah gerombolan orang sakit hati yang tidak perlu dilayani. Dimata mereka, Jokowi adalah salah. Itu adalah harga mati. Jadi jangan berharap apapun prestasi Jokowi akan ada penghargaan dari mereka.

Seharusnya, ejekan para kampret tentang mobil Esemka itu tidak usah dilayani. Mereka itu sudah kalah pada Pilpres 2014 dan 2019. Biarlah mereka meratap dan tangis darah dengan kesakithatian mereka.

Saya memprediksi, tidak berapa lama lagi masa kejayaan mobil BBM  akan tenggelam dan akan digantikan dengan kemunculan mobil listrik yang canggih, futuristik dan ramah lingkungan. Jadi membangun pabrik mobil Esemka tidak akan memajukan Indonesia. Bisnis membuat mobil BBM tidak prospek lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun