Mohon tunggu...
Abdul Aziz
Abdul Aziz Mohon Tunggu... Konsultan - Memajukan Sepakbola Indonesia

Sepakbola adalah jalan hidup

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sinergi dan Kompetisi

22 Juni 2021   21:36 Diperbarui: 22 Juni 2021   21:57 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Oleh : abdul aziz
Penikmat sepakbola sejati

Klub sepakbola yang enak di tonton cuma Real Madrid doang. Main bolanya mengalir. Pemainnya terus bergerak mencari ruang kosong. Dan yang menarik banyak passingnya yang tidak bisa di tebak.

Dan cara mainnya tetap menyerang. Dalam sejarahnya Real Madrid tidak pernah main bertahan. Dengan begitu di lihatnya jadi enak tidak bosen.

Waktu final Liga Champion Man City mainnya statis banget. Pemainnya seperti buka pos siskamling di posisinya masing masing.

Tidak ada yang bergerak, tukar tempat atau berotasi. Semuanya menunggu bola datang. Jadi membosan kan. Katanya  Pep Guardiola jago taktik. Ternyata cuma segitu doang.

Gaya main Barcelona juga tetap enak di tonton. Apalagi sekarang banyak pemain mudanya.

Dan Messi meskipun sudah tua tapi masih oke.  Meskipun untuk bisa bersaing sampai dua tahun lagi rasanya sulit. Barca harus segera mencari pengganti Messi.

Sementara itu Koeman diberikan waktu untuk membentuk pemain mudanya bersinergi satu sama lain. Sinergi yang alami tentunya bukan karena paksaan.

Pemain bola sekarang mesti lahir dari sistem yang seperti itu. Di biarkan berinteraksi bersama-sama.  Sehingga chemistry diantara pemain timbul dengan sendirinya.

Team tradisional seperti Barca butuh kekompakan yang tinggi. Sehingga di antara pemain akan muncul figure-figure yang perannya membawa tradisi permainan Barca di lapangan.

Yang tidak lekang oleh waktu. Yang akan terus berestafet dari generasi ke generasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun