·Seleksi tenaga kerja sangatlah penting
·Menggunakan analisis jabatan untuk menyeleksi (recruitment)
·Prediktor adalah yang bisa digunakan untuk memprediksi /alat untuk memprediksi, harus valid dan benar-benar mengukur kemampuan/tepat sasaran.
·Kognitif
1.Potensial
Memiliki kecerdasan umum, memiliki bakat yang sesuai bidangnya seperti, mekanik, bahasa, matematika, dll.
2.Aktual
Pengetahuan dengan bentuk tertentu sudah terwujud seperti, tes TOEFL, UTS, dll.
·Kriteria dan prediktor harus memiliki hubungan yang tinggi.
Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Tahapan atau proses yang ideal dalam pelatihan organisasi adalah asismen kebutuhan atau sesuatu yang benar-benar dibutuhkan.
·Analisis Tingkat Organisasi : Untuk melihat organisasi
·Analisis Tugas : Untuk mengetahui KSAO untuk melakukan sebuah jabatan
K=KnowledgeS=SkillA=AbilityO=Orientation
Organisasi perlu pelatihan agar karyawan mengerti permasalahan-permasalahan yang baru. Suatu pelatihan berguna untuk mengubah sikap seseorang. Contohnya: outbond yang berguna menanamkan kepercayaan diri. Adapun penetapan tujuannya, yaitu:
·Performance Objective adalah apa yang mampu dilakukan yang mengikuti pelatihan setelah mengikuti training.
·Learning Objective adalah apa yang diketahui setelah mengikuti training.
Tenik-teknik Training:
·On the job : Langsung pada pekerjaan sebenarnya. Contohnya seperti magang, rotasi pekerjaan.
·Off the job : training diluar pekerjaan. Contohnya seperti training diluar kota.
Adapun langkah-langkah untuk mengevaluasi. Terdapat 4 cara evaluasi kickpatrick yang bisa dilakukan, yaitu:
1.Reaksi peserta training. Apakah ia antusias atau tidak. Bertujuan untuk melihat tingkat antusiasme.
2.Pembelajaran. Bertujuan untuk pemahaman terhadap prinsip, fakta dan teknik dalam training.
3.Change behavior and transfer to the job. Apakah training tersebut dapat diterapkan dalam pekerjaan.
4.Hasilnya. Pengurangan biaya.