Puji syukur "Alhamdulillah", tidak pernah menyangka akan seperti ini, jangankan membayangkan, berfikir aja nggak berani kalau akan ada orang yang baiknya nggak ketulungan.
Ya, maklum saja kalau dimasa pandemi seperti ini saat indonesia saja sedang prihatin, siapa sih yang nggak butuh duit ? Sepertinya hampir semua orang mengeluh tentang usaha, bisnis, kerjaan yang muaranya pada isi dompet.
Kamu bayangkan saja lihat gambar diatas, jangankan saya pribadi, dompet aja bisa stress kalau disuruh nampung uang satu kresek gitu.
Ini bukan soal uangnya yang jumlahnya banyak satu kresek, tapi warnanya sangat mengundang selera compong, alias bengong nggak bisa mikir.
"Assalamu 'alaikum mas aziz "
"Waalaikum salam" saya menjawab sekenanya sambil saya lihatin orang yang bagi saya asing, tapi ia nampak akrab sekali menyebut namaku.
Jujur saya bingung, karena di pintu masuk saya sudah mulai menutup layanan terapi maupun kelas pelatihan sejak 1 April 2020.Â
" maaf, siapa yah ?, saya lagi tidak buka layanan pak " saya coba menutup diri untuk permintaan layanan terkait hipnoterapi.
" nggak papa mas aziz, saya nggak mau terapi apalagi belajar ko, saya cuma diminta nganter ini " ia menyodorkan kresek putih yang diikat tertutup.
Sepersekian detik saya berfikir, kaya kertas hasil cetakan undangan apa nota ?, tapi aku udah lama tidak ke satria digital printing tempat mas bowo, dan lagian kebutuhan ATK MPC juga kayaknya masih banyak.
" Apa ini mas ? "