Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan

Trainer, Professional Hipnoterapis, Penulis, Pembicara, Aktivis Sosial Kemanusiaan Founder MPC INDONESIA WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Freelancer, Metamorfosis Kepompong

12 Mei 2020   23:13 Diperbarui: 12 Mei 2020   23:16 1568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat bagaimana kupu -- kupu bermetamorfosis ?, ya itu pelajaran saat kita dulu sekolah sudah dikenalkan bagaimana ulat bermetamorfosis menjadi kupu -- kupu yang cantik, ia bukan lagi sebagai dilebeli ( attribusi : si ulat yang lelet dan menjijikan ) tapi ia menjadi sebuah mahluk Tuhan yang banyak yang dikagumi, indah, cantik dan anggun, baik saat bersandar, diam bahkan terbang sekalipun.

Ada hal yang mendasar bagaimana kupu -- kupu bermetamorfosis dari ulat, ada proses panjang yang dilalui ulat untuk menjadi kupu -- kupu.  Setelah telur menetas menjadi ulat  ia akan mengalami proses menjadi kepompong, ulat akan berhenti makan ( puasa ) dan akan mulai berubah menjadi "kepompong" dan itu berlangsung selama berhari-hari.

Saat ia telah sempurna maka akan menjadi kupu -- kupu dewasa, ramadhan ini adalah ramadhan spesial di tahun 2020 M atau 1441 H, dimana manusia selain menjalani masa puasa, masa menahan diri dari segala nafsu dan ambisi, kita juga mengalami kondisi yang sangat luar biasa dimana pandemi covid 19 mengharuskan bukan hanya di Indonesia saja, tapi semua manusia diseluruh dunia untuk tetap #dirumahsaja, bahkan KomBes juga bersama Kompasianer tetap #Ngeblogdirumah.

Artinya ...  ini proses yang sejatinya sangat merefleksikan bagaimana akan indah pada waktunya, bahwa setelah masa berdiam diri kita, setelah menjadi kepompong selama sekian lama kita akan menjadi kupu -- kupu yang indah dan bebas.

Mungkikah Kita Akan Jadi Kupu -- Kupu ?

Pastinya tidak semua ulat yang menjadi kepompong akan menjadi kupu -- kupu, hanya kepompong yang sempurna menjalani proses menjadi kepompong yang akan berhasil menjadi kupu -- kupu.

Bulan ramadhan bulan kepompong bagi muslim yang beriman, hanya mereka yang beriman yang akan benar -- benar bermetamorfose menjadi kepompong, ia akan mulai mesuk kedalam dirinya untuk khusuk dan istiwomah beribadah melepaskan semua kemelekatan dunia dan menahan nafsu nya, menjadi kupu -- kupu yang indah, mencapai kemenangan melawan hawa nafsu menjadikannya kembali kefitrah, mendapat predikat orang yang bertawa.

Apakah semua bisa mencapai nya dengan sempurna ? tentu tidak anda memiliki pilihan anda mau seperti apa hasil akhir.

Kembali pada realita kehidupan saat ini dimasa pandemi covid 19, bahwa semua menjalani proses menjadi kepompong ( #dirumahaja ) tentu tidak menyenangkan dan lelah, karena ada sekian banyak nafsu yang terpaksa atau dengan kesadaran penduh tidak bisa tersalurkan.

Tentu nya ada banyak hal dan kesenangan yang tidak lagi bisa anda nikmati, bahkan pekerjaan anda sekalipun tidak lagi mampu membuat anda bisa berpolah dan bergaya, semua menjadi hening, menjadi sepi dan menjadi seperti terhenti termasuk pendapatan dan penghasilan anda.

Stress, Pusing, Depresi, Cemas adalah hanya beberapa contoh kasus yang sering terjadi di masyarakat yang sedang mengalami masa kepompong, ia menjadi sangat sensitif dan sangat rentan untuk menjadi rusak dan tidak  sempurna untuk menjadi kupu -- kupu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun