Mohon tunggu...
Aziz Aminudin
Aziz Aminudin Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis Lepas, Trainer, Personal Coach, Terapist, Hipnoterapist, Pembicara, Online Marketer, Web Design

Praktisi Kehidupan, Kompasianer Brebes www.azizamin.net Founder MPC INDONESIA www.mpcindonesia.com WA : 0858.6767.9796 Email : azizaminudinkhanafi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Donor Darah Masih Penting?

12 April 2018   17:50 Diperbarui: 12 April 2018   18:16 1721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://regional.kompas.com

Benarkah Donor Darah penting ? !!!

Ini pertanyaan yang sampai hari ini beum juga terjawab secara gamblang apa benar bahwa donor darah itu benar -- benar penting.

Penulis adalah pensiunan karyawan Unit Transfusi Darah PMI  di salah satu Kabupaten di Jawa Tengah sejak tahun 2000 dan setahun belakangan fokus pada kegiatan praktek hypnotherapy dan aktifitas pelatihan pemberdayaan diri yang salah satunya adalah Hypnotherapy.

Selama kurang lebih 16 tahun di PMI khususny sebagian besar di pelayanan darah penulis memiliki banyak pengalaman yang terkait dengan ketersediaan darah dan bagaimana upaya PMI menyediakan darah. Sederhana tap tdak semudah yang dibayangkan, ada banyak persoalan yang melatarbelakangi kenapa ketersediaan darah tidak mudah dicapai untuk beberaa UTD di tingkat Kabupaten / Kota tertentu.

Tentunya berbeda dengan sekarang, ada banyak perubahan yang luar biasa bagaimana keterlibatan pemerinta dalam membantu PMI dalam hal ini Unit Transfusi Darah dalam pemenuhan kebutuhan darah yang siap pakai, sehat dan aman, tentunya sesuai kebutuhan .

Menariknya kebutuhan darah dari tahun ke tahun terus meningkat dahsyat akan tetapi tetap saja belum bisa memenuhi kebutuhan darah untuk mereka yang membutuhkan darah. Bahkan saat ini Indonesia masih kekurangan darah 1,1 Juta.

INDONESIA KEKURANGAN DARAH 1,1 JUTA KANTONG.

Dikutip dari https://www.antaranews.com, Ketua Bidang Palang Merah Remaja dan Sukarelawan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia, HM Muaz menyatakan, secara nasional masyarakat Indonesia masih kekurangan donor darah 1,1 juta kantong, dari empat juta jiwa lebih yang membutuhkan darah.

Hal ini berdasarkan standar WHO, jumlah kebutuhan minimal darah di Indonesia sekitar 5,1 juta kantong darah pertahun ( 2% jumlah penduduk Indonesia ), sedangkan produksi darah dan komponennya saat ini sebanyak 4,1 juta kantong dari 3,4 juta donasi. Dari jumlah darah yang tersedia, 90% di antaranya berasal dari donasi sukarela.

Tentunya tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, tapi angka 1,1 juta bukanlah angka yang kecil, kalau dilihat beberap kota / kabupaten beberapa wilayah bahkan jumlah pendonor darah dalam satu wilayah tidak mencapai 1,5%, bahkan ada yang lebih. DONOR DARAH PENTING,beberapa orang sepakat bahwa donor dara sangat penting untuk menolong nyawa orang dan untuk keselamatan, bahkan digadang -- gadang bahwa beberapa kasus kematian salah satunya disebabkan karena perdarahan.

Beberapa upaya telah banyak dilakukan pemerintah khususnya oleh kemntrian kesehatan untuk hal ini, bahkan sampai di bererapa Kabupaten / Kota Pemda membuat Unit Transfusi Darah selain PMI, dimana sudah diatur oleh PP No. 7 Tahun 2011 tentang pelayanan Darah yang dijabarkan dalam Permenkes No. 38 Tahun 2014 tentang Unit Transfusi Darah, akan tetapi tetap saja belum bisa memecahkan pesoalan yang dihadapi terkait pemenuhan kebutuhan darah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun