Kondisi dunia serta Indonesia sedang dilanda pandemi (Corona Virus Desease) atau disingkan dengan COVID-19. Pandemi ini sudah berlangsung selama kurung waktu satu tahun empat bulan lamanya. Banyak sektor yang terkena dampak negatif dari pandemi COVID -19, yaitu kesehatan, ekonomi, pendidikan, serta pariwisata. Akibat dari pendemi COVID-19 ini, tatanan kehidupan pun banyak yang berubah. Banyak toko, caf, restauran, bahkan mall banyak sekali yang gulung tikar, mengakibatkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan serta penghasilannya dan menjadi pengangguran. Di masa pandemi ini pun orang -- orang dilarang untuk berkumpul di tempat umum dikarenakan dikhawatirkan akan semakin cepatnya penyebaran COVID-19 ini, sehingga tempat -- tempat seperti pasar, rumah ibadah, serta sekolah pun ditutup. Hal ini membuat pemerintah Indonesia memikirkan berbagai macam upaya untuk tetap membangkitkan sektor -- sektor yang terpengaruh dengan beberapa peraturan, salah satunya yaitu dengan membuat kebijakan pembelajaran jarak jauh.
Pembelajaran jarak jauh yaitu pembelajaran yang dilakukan dengan tidak adanya kegiatan langsung atau kegiatan tatap muka, melainkan pembelajaran jarak jauh dilakukan di rumah masing -- masing siswa. Pembelajaran ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media seperti menggunakan aplikasi video zoom dan googlemeet, aplikasi atau platform penunjang kelas seperti moodle, googleclassroom, edmodo, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan dalam upaya pencegahan merosotnya bidang pendidikan di Indonesia akibat pandemi COVID-19.
Upaya dalam pencegahan serta penanggulangan dampak COVID-19 di bidang pendidikan juga dilakukan oleh Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). UPI menyusun program KKN Tematik yang dilaksanakan secara daring dengan tema Kuliah Kerja Nyata Tematik Membangun Desa Melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi (KKN Tematik MDBPE-MBKM). Mahasiswa UPI diberi tugas untuk melakukan pendampingan ekonomi atau pendidikan di lingkungannya atau desanya masing -- masing.
Salah satu Mahasiswa UPI yang berada di Bandar Lampung, melakukan pendampingan belajar jarak jauh di SMPN 25 Bandar Lampung serta di SDN 2 Way Dadi. Pendampingan yang dilakukan yaitu membantu guru dalam penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran, pemdampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran, pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring, mendesai, membuat, melengkapi dan menggunakan media pembelajaran daring, serta membantu administrasi guru secara daring.
Mahasiswa UPI Bandar Lampung telah memberikan kontribusinya dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19 di bidnag pendidikan di SMPN 25 Bandar Lampung dan SDN 2 Way Dadi. Program yang dilaksanakan yaitu, mebantu guru dalam menyiapkan bahan ajar dengan membuat video pembelajara, ppt serta quiz yang dibutuhkan olhe guru. Tidak hanya itu, pemdampingan pun diberikan kepadasiswa serta orang tua dengan mengadakan kunjungan secara personal melalui aplikasi video untuk membimbing siswa dalam mata pelajaran tertentu serta memberikan arahan kepada orang tua dalam membibing anak untuk pembelajaran daring.
