Mohon tunggu...
aziz ahlaf
aziz ahlaf Mohon Tunggu... Editor - kita hanya berbeda acara dalam menggapai ridho tuhan

setiap kita punya cara unik dalam mengumpulkan pundi-pundi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penampakan Belut Misterius

7 Januari 2020   22:32 Diperbarui: 7 Januari 2020   22:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
belut di daratan//dokpri

Dekat Kuburan ada Penampakan Belut usai banjir, berjarak 3 meter dari kuburan di bantaran sungai pada pemukiman warga di kabupaten Cirebon kecamatan Ciwaringin Blok Dukumire, berjarak kisaran 4 meter dari Masjid, sosok belut sebesar jempol kaki remaja nampak di daratan jalanan panjang kisaran 30 cm berdiameter 3 inci. Multi tafsir tentang sosok kehadiran belut tersebut.

ada yang bilang itu belut berasal dari sisa banjir yang terjadi tadi sore pada Selasa (7/1/19) akibat hujan deras sejak pukul 4 sore hingga menjelang Maghrib.

ada yang bilang dari dalam tas yang terseret banjir dan belut itu keluar dari dalam tas yang nyangkut dikolong jembatan.

mantau belut atau lainnya//dokpri
mantau belut atau lainnya//dokpri

namun ada juga yang bilang itu belut berasal dari kawasan kuburan dan sengaja menghampiri cahaya lampu dekat jembatan pada  alam harinya kisaran jam 10 malam. ada juga yang bilang itu sosok ghaib penunggu jembatan yang sengaja nampak, karena jembatan dikenal dulunya angker, terlebih dekat dengan area kuburan.

belut tersebut kondisi sangat segar seolah baru muncul dari tumpukan sampah yang nyangkut di kolong jembatan, atau bahkan berlut berjalan menuju dasar aungai.

salah seorang warga menganggap adalah belut biasa yang emang berasal dari serakan sampah di kolong jembatan. logis, banjir yang memasuki pemukiman rumah penduduk bisa mengeluarkan berlut-belut sari sarangnya. namun tak semua warga sependapat hal itu.

warga yang samasekali tak percaya tahayul belut itu akhirnyai bawa pulang langsung bakar untuk dimakan, tak peduli anggapan sosok kehadiran belut meski beberapa warga  ada yang mencegahnya agar dilepaskan lagi saja ke habitatnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun