Mohon tunggu...
aziz ahlaf
aziz ahlaf Mohon Tunggu... Editor - kita hanya berbeda acara dalam menggapai ridho tuhan

setiap kita punya cara unik dalam mengumpulkan pundi-pundi kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Umat Rukun, Indonesia Maju

29 Desember 2019   03:42 Diperbarui: 29 Desember 2019   04:02 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mereka tak berdosa //dokpri

kelompok atau kumpulan orang-orang hebat yang membentukan diri dalam sebuah komunitas dan berbadan hukum, yang biasa dikenali dengan nama organisasi tentunya sangat penting dalam tata kelola sebuah sistem terlebih sistem tersebut adalah negara.

Namun seringkali para pelaku komunitas / kelompok (sebut saja organisasi) justru seolah menjadikan organisasi sebagai kelompok terpisah dari negara yang berkedudukan tinggi dan sakral, fenomena tersebut terindikasi atas banyaknya anggota atau simpatisan organisasi yang entah disadari atau tidak telah mengesampingkan pentingnya ke-indonesiaan melalui bhinneka tunggal ika. 

Parahnya lagi, berlindung dibalik moto cinta Indonesia, jaga NKRI, cinta NKRI atau seolah paling bhinneka tunggal ika.

mereka dipelosok kampung //dokpri
mereka dipelosok kampung //dokpri
bukan lagi mengedepankan kepentingan bernegara melainkan kepentingan kelompok masing-masing. mirisnya, satu sama lain saling serang dan saling klaim demi Indonesia. dampaknya, orang-orang yang tidak menjadi bagian dari sebuah kelompok akan kebingungan. karena seringkali  kelompok tertentu mencari dalil atau referensi pembenaran dengan penafsiran versi kelompoknya sesuai kepentingan atas sebuah kata, kalimat, atau fenomena.

flashback lagi SMP/SMA, dalam sekolah ada organisasi PMR, PRAMUKA, PASKIBRA, PKS, LBD, OSIS, MPK, 

ketika ada hari besar atau hajatan sekolah semisal upacara 17 Agustus, kemah, wisuda, dll, maka masing organisasi itu saling kerjasama sesuai fungsinya & (CATAT) tanpa saling serang, tanpa saling memaki.

CONTOH,
saat acara kemah, maka organisasi PRAMUKA yang menjadi komando, PMR memposisikan sebagai tim medis/kesehatan, PKS (Pasukan Keamanan Sekolah) memposisikan sebagai pasukan penjaga & pengamanan, LBD memposisikan sebagai tim keagamaan, OSIS sebagai mitra Pramuka, MPK memposisikan sebagai koordinator intra organisasi bersama OSIS.

SATU sama lain saling koordinasi & kerjasama meski organisasi berbeda dengan misi berbeda, AD ART juga berbeda, masing-masing organisasi punya ketua & kepengurusan

TAPI
mereka berpegang pada prinsip "mereka berada dalam 1 sekolah yang sama".

mereka belum banyak tahu //dokpri
mereka belum banyak tahu //dokpri
DANberorganisasi tersebut sebagai wujud kecintaan terhadap sekolah sambil menyalurkan, mengembangkan, ciptakan ide-ide jitu agar ketika terjun ke masyarakat luas memiliki metal yang bijak. juga, organisasi intra sekolah itu sebagai penguat atas eksistensi sekolah.

ANDAI, sekolah diibaratkan NEGARA,
organisasi sekolah = ormas-ormas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun