Mohon tunggu...
Azizah Herawati
Azizah Herawati Mohon Tunggu... Penulis - Penyuluh

Pembelajar yang 'sok tangguh'

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tahun 2020, Tahun Pandemi dan Tahun Prestasi

1 Januari 2021   02:50 Diperbarui: 1 Januari 2021   03:00 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu antologi/Dokpri

Tahun 2020 baru saja berlalu. Namun pandemi covid 19 belum juga berlalu. Tidak terasa hampir satu tahun kita disibukkan dengan berbagai hal terkait penanganan virus mematikan ini. 

Banyak hal yang tadinya tidak mungkin, ternyata kini nyata adanya. Semua bisa kita lakukan. Aktivitas yang biasa kita lalukan secara normal, kini harus dilakukan dengan cara yang berbeda. 

Adanya aturan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dengan meminimalisir kontak fisik dengan orang lain serta sebisa mungkin menghindari kerumunan dalam rangka mencegah penyebaran virus tentu sangat membatasi langkah kita.

Namun, dalang ra kurang lakon. Dalang tidak pernah kehabisan cerita. Selalu ada cara dan ide cemerlang untuk menyelesaikan segala urusan kita. Itulah yang menjadikan tahun 2020 menjadi sangat istimewa dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tentu semua orang punya cerita. Bagaimana mereka menikmati suasana yang berbeda. Semua akan menjadi kenangan dan hadiah terindah untuk menutup tahun 2020 ini.

Mari kita buka lagi, apa resolusi kita di awal tahun 2020 lalu. Tidak ada salahnya kita ulik. Apa saja capaian yang kita raih di tahun ini. Sesuai target atau gatot alias gagal total. Bisa jadi kenyataan tak sesuai harapan. Bisa dimaklumi, pandemi mengubah segalanya. Namun, masihkah kita menyalahkan pandemi?

Selalu ada hikmah di balik sebuah peristiwa. Bukankah Allah tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia? "Rabbana ma khalaqta hadza batila" Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia (Ali Imran (3):191). Covid 19 adalah makhluk ciptaan Allah. Di satu sisi memporakporandakan kemapanan, di sisi lain membuahkan aneka terobosan.

Tahun 2020 tahun pandemi, namun juga tahun inovasi. Bahkan bagi sebagian orang bisa menjelma menjadi tahun prestasi. Berbagai ajang digelar di tengah pandemi. 

Fasilitas internet dengan aneka aplikasi yang bisa diakses semua kalangan menjadi solusi paling jitu. Istilah online, virtual, daring, luring, webinar, zoom meeting, live streaming dan banyak lagi menjadi hidangan baru yang begitu akrab dengan kita di era pandemi.

 Ada banyak capaian bahkan prestasi di luar espektasi yang bisa diraih di tahun ini. Mulai dari yang sederhana sampai yang luar biasa. Dari sekedar bisa bergabung dengan sebuah komunitas sampai bisa menghasilkan karya. Dari yang hanya coba-coba hingga menjadi juara.

Momen pandemi tidak disia-siakan oleh para pegiat literasi. Berbagai kelas menulis digelar via online. Aneka tips menulis dibagi dan dikupas tuntas dalam berbagai variasi acara. Ada webinar literasi, kelas menulis artikel, menulis buku, menulis buku best seller sampai membuahkan karya. Baik buku keroyokan berupa antologi maupun buku solo. Tak mengherankan jika akhirnya terlahir berbagai komunitas menulis via grup media sosial, terutama whatsapp dan telegram. Melalui komunitas itulah mereka saling berbagi, belajar bersama. Saling support satu sama lain. Tidak pelit untuk memuji namun tidak sungkan untuk mengkritisi. Subhanallah, begitu indah.

Saya tidak mau melewatkan momen indah ini. Memanfaatkan kesempatan belajar dan bergabung dengan para penulis untuk belajar, ngangsu kawruh dari mereka. Istiqamah untuk menulis bukanlah hal mudah. Harus ada komitmen dan saling support sesama penulis. Nah, dari sinilah semua dimulai. Ya, pandemi di tahun 2020 menorehkan kesan indah bagi saya. Saya benar-benar menemukan dunia saya, komunitas yang tepat. Komunitas para penulis, baik pemula maupun yang sudah top dan berpengalaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun