Mohon tunggu...
Azizah
Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Mamak di Budaya Minangkabau

4 Maret 2021   13:58 Diperbarui: 4 Maret 2021   14:19 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mamak artinya adalah paman. Di dalam budaya minangkabau panggilan mamak tidak hanya digunakan untuk saudara laki-laki dari ibu, akan tetapi juga digunakan untuk semua laki-laki yang segenerasi dengan ibu dan berada dalam suku(marga) yang serumpun. Panggilan mamak di bagi menjadi beberapa macam yaitu, mak dang(singkatan dari mamak yang paling gadang (besar) dan paling tua), mak angah( singkatan dari mamak yang tengah), mak acik( singkatan dari mamak yang kecil), mak etek(singkatan dari mamak paling ketek), dan mak bungsu (singkatan dari mamak yang paling bunsu. 

Di dalam budaya minangkabau mamak mempunyai peran penting seperti sebagai berikut:

1.Mamak berperan dalam mendidik kemenakan

2.Tempat bertanya kemenakan tentang adat dan tradisi budaya minangkabau

3.Membimbing dalam hal perwarisan

4.Mengelola harta pusaka

5.Mempertahankan harta pusaka adat agar tetap berfungsi

6.Memelihara hubungan kesilahturahmi kaumnya

7.Mamak juga berperan untuk menjaga kaumnya dan kemenakannya

8.Mamak juga berperan penting bagi kemenakan khususnya kemenakan perempuan untuk mencari jodoh

9.Semua yang terjadi atas kemenakannya maka mamaklah yang akan bertanggung jawab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun