Tahlilan dan Pengajian sebagai Perpisahan Mahasiswa KKN RDR 75 Kelompok 53

Setelah melakukan KKN selama 45 hari mahasiswa KKN RDR 75 kelompok 53 mengadakan acara perpisahan seagai ungkapan permintaan maaf dan juga terimakasih kepada warga perumahan Bank Niaga dengan mengadakan tahlilan dan pengajian.

Pengajian dan tahlilan berjalan dengan khidmad dan tetap sesuai protokol kesehatan, dengan acara tahlil bersama dan pengajian yang bertajuk "Senajan Phsycal Distancing Kalih Pengeran Kudu Tetep Eling" yang dalam arian baha Indonesianya walaupun Phsycal Distancig dengan Tuhan harus tetap ingat.

Ibu-ibu perumahan dan para mahasiswa yang saling bekerjasama, dan saling membantu untuk terlaksananya acara tersebut, seperti ibu-ibu perumahan yang ringan tangan membantu menyiapkan hidangan untuk dinikmati bersama di penghujung acara, juga para mahasiswa yang menyiapkan tempat juga membersihkan tempat acara dan membersihkan segala perlengkapan yang dibutuhkan untuk terlaksananya acara tersebut.

Pengajian tersebut dikalsanakan pada Jum`at, 20 November 2020 dimulai pukul 16.00 dan selesai pada pukul 17.15 WIB. Acara tersbut dimulai dengan pembukaan yang dibuka oleh saudari Sania selaku pembawa acara, pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan oleh saudari Shofi, dilanjut dengan tahlil yang dipimpin oleh saudara Nasrullah. 

Ketiganya merupakan mahasiswa KKN kelompok 53. Dan acara dilanjut dengan sambutan dari koordinator permahan, mauidzoh hasanah yang disampaikan oleh Ustadz M. Yusuf Alfaruq, M.Ag selaku salah satu asatidz dari Pondok pesantren Darul Falah B9 juga salah satu Dosen di Ma'had Aly Amtsilati Jepara, sarasehan, dan penutup.

Di acara tersebut Ustadz Yusuf menyampaikan bahwa di tengah-tengah pandemi ini kita tetap harus melaksanakan kewajiban kita baik sebagai makhluk Allah, sebagai mahasiswa, sebagai ibu yang mengurus rumah, sebagai guru sebagai tetangga dll, dan dilaksanakn sebaik mungkin. 

Subtanti atau inti dari tema yang diangkat oleh para mahasiswa adalah tetap dzikir kepada Allah, tetap ingat kepada Allah bagaimanapun keadaannya dan jangan lupa untuk selalu bersyukur yang dapat dimanifestafikan tidak hanya secara bil qolbi maupun bil lisan tetapi juga dengan bil hal, "jadi inti dari Senajan Phsycal Distancing Kalih Pengeran Kudu Tetep Eling adalah harus tetap ingat kepada Allah, dzikir kepada Allah bagaimanapun keadaannya, sesibuk apapun kegiatan kita"  tutur ustadz Yusuf.