Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Lainnya - " Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think."

"Belajar bukanlah mempelajari sebuah fakta, tetapi melatih fikiran untuk berfikir"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bund, Kenali Juga Gangguan Perkembangan Menulis pada Anak

20 April 2021   20:40 Diperbarui: 20 April 2021   20:49 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak yang mempunyai  kondisi dari  disgrafia ini itu akan merasakan yang namannya  stres  dan juga akan  mengalami gangguan kecemasan yaitu ketika ada seseorang yang  menyuruhnnya  menulis. 

Ketika anak mengalami hal tersebut yaitu yang biasa disebut dengan gangguan belajar yang paling umum diketahui oleh orangtua si kecil adalah disleksia yang muncul karena dapat ditandai oleh  kesulitan anak untuk  membaca. Selain itu adapula definisi dari disgrafia itu sendiri yaitu dapat dikenali dengan  gangguan belajar yang  lainnya dimana  yang bisa terjadi pada anak itu sendiri. Kemudian bila dilihat secara singkat definisi dari disgrafia yaitu adannya  gangguan belajar yang mungkin berpusat pada kemampuan menulis anak itu sendiri. 

Ada pula karakteristik dari  disgrafia itu sendiri yaitu karena adannya  tulisan tangan anak yang mungkin sering kali mengalami kesulitan dalam hal membaca. Oleh karena itu anak yang mengalami hal  disgrafia atau yang mengalami yang namannya stress  juga sering  menggunakan kata-kata yang salah dalam  hal komunikasi. 

Selain itu anak yang mengalami hal  disgrafia itu dapat  dianggap sebagai anak yang malas dan juga  ceroboh, mengapa demikian ? karena anak tersebut mempunyai  tulisan tangan yang sangat tidak rapi. Oleh karena itu dalam  hal tersebut itu bisa menurunkan keberhargaan diri atau yang biasa dikenal dengan self-esteem dan juga kepercayaan diri anak tersebut, Dan anak tersebut juga bisa merasakan yang namannya  cemas dan juga mempunyai sikap yang sangat  buruk saat berada  di sekolah.

Adapula tanda-tanda dan juga gejala dari disleksia itu  memang telah terjadi pada anak, tetapi hal tersebut itu akan terus menerus  dialami oleh anak tersebut hingga anak tersebut telah memasuki tahap  usia dewasa. Gangguan ini tidak dapat disembuhkan, melainkan juga dengan dukungan yang sangat  tepat.  Selain itu anak yang mengalami hal disleksia itu bisa tumbuh secara  normal contohnnya seperti anak yang lainnya atau oleh anak yg normal. Berikut ini merupakan gejala dari apa  yang sudah  dialami oleh anak yang telah  mengidap yang namannya  disleksia itu :

1. Kesulitan Dalam Hal Belajar Membaca
Di dalam hal tersebut Anak yang mengalami gangguan dari  disleksia itu  tentunnya akan  mempunyai yang namannya  pertumbuhan fisik contohnnya seperti :  anak yang normal pada umumnya. Setelah itu bukan hanya itu saja melainkan juga dengan kecerdasan yang mereka punya dan  juga akan sama seperti anak yang lainnya. Oleh karena itu  pada anak yang  sudah mempunyai  gangguan disleksia itu efeknnya  akan mengalami kesulitan pada saat belajar membaca dimulai. Dan juga anak dari pengidap gangguan disleksia itu  akan sangat  lama pada saat proses belajar membaca dan juga menulis.  Namun, akan ada  hal yang  bisa teratasi  dengan cara  pengajaran yang bisa dibilang sangat  tepat dari orang disekitarnnya.

2. Kemampuan Dalam Hal Berbicara yang Sangat Lambat  
meski anak  sudah belajar dalam hal mengenal  huruf dan juga dalam hal  membaca, disisi lain juga  terkadang anak tersebut  yang telah  mengidap  gangguan disleksia yaitu  akan merasakan sulit dalam hal menghafal huruf dan juga dalam hal  bacaan. Hal tersebut juga  bisa mempengaruhi  kemampuan berbicara pada anak tersebut. Selain itu biasanya juga, mereka itu  akan mempunyai yang namannya  kemampuan dalam hal  berbicara tetapi hal bicara tersebut terdengar sangat lambat sekali. Bundaa juga  tidak perlu khawatir akan hal yang terjadi pada si buah hati , melainkan  dengan terus menerus memandu anak dalam hal   membuat komunikasi yang sangat baik dan juga berguna dalam hal  membantu anak untuk bisa lebih cepat memahami atau menangkap dan juga  mengingat-ingat  kata-kata yang sederhana dan juga yang pastinnya telah  diajarkan atau telah diterapkan pada anak.  

3. Anak Juga Akan Mengalami Sulit Dalam Hal Berkonsentrasi
Anak-anak tersebut yang sekarang ini masih  mengalami yang namannya  gangguan disleksia biasanya akan mengalami kesulitan dalam hal berkonsentrasi. Kondisi sulit berkonsentrasi tersebut tentunnya  bisa mempersulit anak ketika anak tersebut akan belajar membaca dan juga belajar menulis. Sebaiknya, bundaa memberikan  pengertian pada anak agar tentunnya  tetap tenang saat belajar membaca maupun belajar menulis. Tidak ada salahnya, jika bundaa  mengatur jam belajar anak tersebut yang pastinnya di sela-sela anak tersebut ketika bermain agar proses  belajar tersebut   lebih terasa sangat  menyenangkan.  

Selain itu ada juga dari  beberapa tes untuk mendiagnosis  gangguan belajar pada anak tersebut yaitu dengan cara :

1. Melakukan tes menulis yang kurang lebih  mencakup tentang  tata bahasa, ejaan, dan juga  tanda baca.
2. Melakukan yang namannya Pemilihan kosakata dan dan juga dalam hal  penggunaan kata.
3. Melakukan keterampilan motorik yang  halus ketika anak tersebut  menggenggam alat tulis yang berada di dekatnnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun