Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Lainnya - " Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think."

"Belajar bukanlah mempelajari sebuah fakta, tetapi melatih fikiran untuk berfikir"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kira-Kira Apa Ya Perbedaan dari Area Broca dan Area Wernicke?

2 Maret 2021   21:33 Diperbarui: 2 Maret 2021   23:00 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Broca itu dapat kita simpulkan sebagai bagian yang terpenting yang terletak di otak manusia tepatnya di bagian gyrus frontalis superior pada lobus frontalis korteks otak besar. Area ini sangat berperan kepada proses bahasa, dimana dari proses bahasa tersebut, serta kemampuan dan pemahaman berbicara. 

Area broca ini terletak secara berdampingan dengan area wernicke, karena keduanya tersebut ditemukan hanya kepada salah satu belahan otak saja, pada umumnya tepatnya dibagian kiri itu karena kebanyakan adanya populasi manusia dan lebih dominan ke kiri. 

Kemudian area broca tersebut letaknya kurang lebih pada area Brodmann 44 dan kadang- kadang juga bisa mencakup 45. Area broca dan wernicke ini sering dihubungkan dengan satu jalur saraf dimana dari satu jalur saraf tersebut itu sering dikenal dengan istilah "Fasciculus arcuata". Kemudian  pada kera makakus  pada bagian kera makakus ini dia sangat bertanggung jawab secara penuh guna untuk bisa mengatur bagian wajah dan mulut atau biasa dikenal dengan istilah orofasial. 

Setelah itu ada beberapa bagian utama yang terletak pada  area broca, ada 2 dari bagian utama yang terletak pada area Broca dimana pada area broca tersebut mempunyai perannya masing-masing dalam hal kemampuan dari pembentukan dan pemahaman bahasa antara lain yaitu meliputi :

1. Pars triangularis atau juga dikenal dengan istilah "anterior", dan juga dapat diperkirakan bahwasanya triangularis tersebut dapat difungsikan   untuk bisa menginterpresentasikan dari berbagai macam rangsangan dan juga pengolahan dari konduksi verbal tersebut. 

2. Pars Opercularis atau juga dikenal dengan istilah "Posterior", dan juga dapat diperkirakan bahwasanya untuk bisa menyongsong management dari satu jenis rangsangan saja dan juga bisa mengkoordinasikan organ wicara dan juga area dari motorik dalam bahasa. 

Sedangkan area wernicke itu dapat kita definisikan sebagai area otak yang termasuk ke dalam pemahaman berbahasa manusia itu sendiri. Kemudian pada area wernicke itu sendiri dapat pula memicu masalah medis yang biasa terkenal dengan istilah afasia wernicke. 

Dari proses komunikasi dan berbahasa yang dialami manusia itu bisa dikategorikan  sebagai proses yang sangat kompleks dari berbagai area yang ada di dalam otak manusia. Setelah itu kerusakan pada area tertentu yang berada di otak manusia itu juga bisa menyebabkan gangguan dimana gangguan tersebut yaitu gangguan berkomunikasi kepada si penderitanya. 

Dari salah satu area yang mungkin bisa dibilang bahwasanya salah satu area tersebut sudah termasuk ke dalam komunikasi atau biasa disebut dengan area wernicke, kerusakan wernicke juga bisa memicu kepada kondisi dari afasia wernicke itu sendiri. Area wernicke itu area otak yang mempunyai peran yang sangat penting yaitu yang termasuk kedalam perkembangan bahasa. 

Area tersebut itu terletak pada lobus temporal dan dapat juga divisualisasikan di bagian otak tepatnya di sebelah kiri. Area wernicke ini juga memiliki kaitan dengan area broca yang berada di otak manusia, jika peran dari area broca itu dikaitkan dengan produksi kata-kata maka area wernicke juga berperan ke dalam pemahaman dari suatu perkataan. 

Dapat dicontohkan juga seperti bagian otak lain yang berada di area wernicke maka dari area tersebut juga memiliki dampak utk mengalami kerusakan, dan kerusakan yang dialami oleh area wernicke tersebut itu bisa menimbulkan konflik medis dimana dari konflik medis tersebut itu bisa disebut dengan afasia wernicke. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun