pagi hari yang cerah di hari minggu selalu membuat nyaman untuk sekedar bersantai, minum kopi sambil nunggu sarapan. saya teringat beberapa hari yang lalu ada runing teks bertuliskan "Indonesia Juara Dunia", hanya sebatas itu berita Indonesia jadi juara dunia di negeri sendiri ...? maka dengan sangat berduka cita saya jawab dengan lantang YA...! [caption id="attachment_120882" align="alignleft" width="298" caption="ICYS/Admin (www.nims.go)"][/caption] saya tidak mengerti menurut media berita seperti apa yang menarik atau penting. mungkin berita keberhasilan para anak-anak bangsa yang meraih emas di International Conference of Young Scientists (ICYS) ke -17. Indonesia masih anak bawang dalam kompetisi ilmuan muda tingkat dunia ini. pertama kali negeri kepulauan terbesar di dunia ini mengikuti kompetisi pada tahun 2005 di katowice polandia dan di penampilan pertamanya Indonesia langsung menyabet 1 mendali perunggu. selanjutnya pada 2006 di stuttgart berhasil menambah mendali menjadi 2 perunggu, 2007 di st. petersbrug berhasil menggondol 1 perak, dan di 2008 di chernvisky 1 perak dan 1 perunggu, sedangkan di tahun 2009 meningkat menjadi 6 emas dan ketika jadi tuan rumah di bali pada tahun 2010 negeri zambrud katulistiwa berhasil menjadi juara dunia dengn 7 emas. ssstttt.... sayang ga ada beritanya di media... para awak media di negeri ini sepertinya sulit sekali melihat prestasi para anak bangsa, mereka lebih suka mengabarkan berita kegagalan, cobalah tengok kesuksesan timnas Futsal yang menjadi juara di Asean, tidak pernah ada beritanya sedangkan ada seorang pemain memukul pelatih justru menjadi berita nasional.. mungkin benar bahwa kalimat "objektifitas media adalah subjektifitas jurnalis". untuk berbagi kebanggan inilah mereka para peraih mendali emas di bali kemarin, Biologi : Florencia V. Vaniara dan Evelyn L. Wibowo (SMA Santa Laurencsa) Lingkungan : Muhammad Kautsar, Dian Kartika Sari, Dhica Putri Maharani, Hidayu permata Hardi (SMA 6 yogyakarta) Matematika : Oki Novendra (SMA 1 Bogor) Lingkungan : Dwiki Rendra Subekti (SMA Theresia Semarang) Komputer : Sony Lazuardi Hermawan (SMA 5 Bandung) Teknik : Miftah Yama Fauzan (SMA 1 Sidoarjo) Teknik : Andreas Widi Purnomo dan Aldo Vitus Wirawan (SMA Santa Laurensia) dan beberapa gelar bergengsi yang tidak pernah terekspos media dalam 3 tahun terakhir: 2008 2 emas olimpiade fisika internasional 3 emas olimpiade matematika internasional 1 emas olimpiade sains/matematika internasional Sekolah Dasar (SD) 1 emas olimpiade kimia internasional 5 emas kontes matematika dunia Po Leung Kuk 4 emas olimpiade sains junior internasional 4 emas olimpiade astronomi internasional 2009 6 emas ICYS (juara umum/dunia) 6 emas olimpiade sains/matematika untuk Sekolah Dasar (SD) 1 emas olimpiade fisika internasional 1emas olimpiade biologi internasional 2010 (hingga april) 7 emas ICYS (juara umum/dunia) itu hanya yang emas, karena masih banyak yang jumlahnya puluhan mendali perak maupun perunggu. menurut teman-teman kompasianer sekarang dimana mereka ? 80% diantaranya ada tersebar di universitas terbaik diseluruh dunia. dan apakah mereka akan kembali ...? mungkin saja untuk mengunjungi keluarganya. apakah kemampuan mereka untuk membangun bangsa ....? maka berharaplah,
