Mohon tunggu...
Muhamad AzanAzima
Muhamad AzanAzima Mohon Tunggu... Lainnya - Mekanisme manusia yang takan lupa akan Allah

de gustare.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN Undip Memanfaatkan Lahan Sempit untuk Budidaya Ikan

11 Agustus 2020   14:49 Diperbarui: 11 Agustus 2020   15:20 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta Timur(11/08/2020), Mahasiswa Universitas Diponegoro memulai aktivitas Kuliah Kerja Nyata atau KKN ditengah Pandemi COVID-19 yang mulai dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2020 dan berlokasi di kampung halaman masing-masing. KKN UNDIP kali ini bertajuk KKN ONLINE dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru, maka KKN UNDIP Tim II Jakarta Timur, Kecamatan Cakung, Kelurahan Pulo Gebang melakukan KKN dengan tujuan membantu masyarakat sekitar agar dapat menjaga ketahanan pangan pada saat pandemik.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan pada Senin, 10 Agustus 2020 sudah tercatat kasus positif secara total sebanyak 26.162 kasus di DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sudah berupaya untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 dengan mengeluarkan peraturan yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) juga sudah diterapkan sejak 5 Juni 2020 lalu. Namun, faktanya masih banyak warga DKI Jakarta yang abai terhadap peraturan dari Pemprov DKI Jakarta. 

Muhamad Azan Azima, Peserta TIM II KKN Undip 2020, Melihat kondisi pandemik pada saat ini banyak warga kelurahan Pulogebang tepatnya di RT05/09 yang mengalami kesulitan ekonomi sehingga ketersediaan akan kebutuhan pangan mengalami kesulitan dimana harga pangan dipasaran meningkat cukup drastis akibat pandemik COVID-19.

Guna untuk meningkatkan serta mempertahankan ketersediaan pangan bagi masyarakat yaitu dengan program "Memanfaatkan Lahan Sempit untuk Kegiatan Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER)" yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2020. Budikdamber merupakan teknik budidaya ikan yang wadahnya menggunakan ember kemudian ditambah dengan tanaman di bagian atasnya. Prinsip awal budikdamber adalah budidaya akuaponik. Kegiatan Budidaya ikan dalam ember dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kebutuhan pangan warga dengan harga yang dibilang cukup murah dan berkelanjutan. Jenis ikan yang digunakan dalam budidaya ikan dalam ember yaitu ikan lele. 

Kandungan gizi yang terdapat pada ikan memiliki kandungan omega 3, Vitamin B12, Vitamin D, Protein tinggi dan Rendah merkuri. Selain ikan kegiatan budikdamber ini dapat memanfaatkan tumbuhan kangkung sebagai bahan pangan warga. Kandungan gizi yang terdapat pada tumbuhan kangkung Memiliki kandungan Zat besi, Fosfor, Vitamin A, Vitamin C yang baik untuk mata. Konsumsi ikan dapat menangkal penyebaran virus corona dengan mengkonsumsi ikan minimum 100gr/hari untuk memenuhi standar asupan protein yang cukup untuk mebuat badan tetap fit sepanjang hari.   Protein yang diserap oleh tubuh akan membentuk sistem antibodi dan menangkal virus serta bakteri jahat.

dokpri
dokpri
Budidaya ikan dalam ember menggunakan bahan yang cukup praktis yaitu dengan menggunakan ember 80L serta gelas plastik yang dilubangi. Kegunaan dari gelas plastik sebagai tempat pertumbuhan tanaman kangkung yang dapat dikonsumsi oleh warga sekitar. TIM II KKN Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur memberikan edukasi tentang pentingnya memakan ikan serta brosur terkait dengan prosedur Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER) serta probiotoik alami yang memanfaatkan limbah sayuran dan buah-buahan yang digunakan sebagai nutrisi tambahan untuk ikan yang dibudidaya dan pupuk cair bagi tumbuhan. 

dokpri
dokpri
Program pengabdian selanjutnya adalah "Sosialisasi Mengenai Protokol Kesehatan Pencegahan Penyebaran COVID-19 kepada Penduduk wilayah RW 09" yang telah dilaksanakan pada tanggal 06 Agustus 2020. Program pengabdian ini didasari oleh masih banyaknya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat sehingga menyebabkan DKI Jakarta menjadi penyumbang nomor satu kasus terbanyak se-Indonesia. Masyarakat dinilai kurang peduli dan cenderung abai dalam mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Pengabdian ini dilaksanakan Kegiatan tersebut didampingi oleh Ketua RT 05/09 yang sebelumnya telah dilakukan konsolidasi terhadap kegiatan tersebut. "Banyak sekali masyarakat disini yang terkadang lalai dalam penggunaan masker, dengan pemakaiannya yang salah bahkan tidak menggunakan sama sekali terutama anak-anak", ujar Pak Gani Wiharso S.E., M.M selaku Ketua RT 05/09.

dokpri
dokpri
Berdasarkan hal yang disampaikan oleh Bapak Gani, selanjutkan TIM KKN II Undip Kota Jakarta Timur melakukan pemberian masker pada warga sekitar serta mengajak anak-anak dalam merias masker mereka agar terlihat unik dan nyaman digunakan. Selain itu, TIM KKN II Undip Kota Jakarta Timur menginformasikan pentingnya menggunakan masker dengan memaparkan fakta tingkat penularan COVID-19 saat menggunakan ataupun tidak menggunakan masker di minggu keempat pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat terhadap penggunaan masker. Diharapkan kegiatan tersebut memberi motivasi terhadap warga untuk tetap menggunakan masker.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun