Jakarta Timur(11/08/2020), Mahasiswa Universitas Diponegoro memulai aktivitas Kuliah Kerja Nyata atau KKN ditengah Pandemi COVID-19 yang mulai dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2020 dan berlokasi di kampung halaman masing-masing. KKN UNDIP kali ini bertajuk KKN ONLINE dengan tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". Dengan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru, maka KKN UNDIP Tim II Jakarta Timur, Kecamatan Cakung, Kelurahan Pulo Gebang melakukan KKN dengan tujuan membantu masyarakat sekitar agar dapat menjaga ketahanan pangan pada saat pandemik.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan pada Senin, 10 Agustus 2020 sudah tercatat kasus positif secara total sebanyak 26.162 kasus di DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta sudah berupaya untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 dengan mengeluarkan peraturan yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Pembatasan Sosial Berskala Lokal (PSBL) juga sudah diterapkan sejak 5 Juni 2020 lalu. Namun, faktanya masih banyak warga DKI Jakarta yang abai terhadap peraturan dari Pemprov DKI Jakarta.Â
Muhamad Azan Azima, Peserta TIM II KKN Undip 2020, Melihat kondisi pandemik pada saat ini banyak warga kelurahan Pulogebang tepatnya di RT05/09 yang mengalami kesulitan ekonomi sehingga ketersediaan akan kebutuhan pangan mengalami kesulitan dimana harga pangan dipasaran meningkat cukup drastis akibat pandemik COVID-19.
Guna untuk meningkatkan serta mempertahankan ketersediaan pangan bagi masyarakat yaitu dengan program "Memanfaatkan Lahan Sempit untuk Kegiatan Budidaya Ikan dalam Ember (BUDIKDAMBER)" yang telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2020. Budikdamber merupakan teknik budidaya ikan yang wadahnya menggunakan ember kemudian ditambah dengan tanaman di bagian atasnya. Prinsip awal budikdamber adalah budidaya akuaponik. Kegiatan Budidaya ikan dalam ember dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kebutuhan pangan warga dengan harga yang dibilang cukup murah dan berkelanjutan. Jenis ikan yang digunakan dalam budidaya ikan dalam ember yaitu ikan lele.Â
Kandungan gizi yang terdapat pada ikan memiliki kandungan omega 3, Vitamin B12, Vitamin D, Protein tinggi dan Rendah merkuri. Selain ikan kegiatan budikdamber ini dapat memanfaatkan tumbuhan kangkung sebagai bahan pangan warga. Kandungan gizi yang terdapat pada tumbuhan kangkung Memiliki kandungan Zat besi, Fosfor, Vitamin A, Vitamin C yang baik untuk mata. Konsumsi ikan dapat menangkal penyebaran virus corona dengan mengkonsumsi ikan minimum 100gr/hari untuk memenuhi standar asupan protein yang cukup untuk mebuat badan tetap fit sepanjang hari. Â Protein yang diserap oleh tubuh akan membentuk sistem antibodi dan menangkal virus serta bakteri jahat.