Suatu hari, dua ekor setan lagi iseng  berjalan bersama di sebuah kampung.
 Mereka lihat tiga orang manusia yang sedang nongkrong di pos ronda. Timbul niat iseng salah satu setan untuk mengerjai mereka.
"Ente tunggu pohon sini, ane mau iseng," ucap setan pada kawannya.
Dua orang manusia dirasuki, bergiliran, hingga histeris. Tapi orang ketiga malah santai saja, tidak kesurupan, nampak mencoba membaca doa sambil sesekali nyeruput kopinya.
Setelah salah satu setan puas, ia balik ke pohon tempat satu setan lainnya menunggu, dan mengajak temannya pulang. Di jalan pulang, temennya setan tadi tanya,
"Kenapa ente ngga mau rasukin orang satu lagi? Apa karena dia baca doa?"
"Bukan, ane kasihan, orang itu guru."
"Kok bisa tahu?"
"Tadi ane sempet denger dia cerita ke dua temennya itu, honor mengajarnya dua bulan belom dibayar sama yayasan."
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI