Nabi Muhammad Terlahir dari Keturunan yang Sudah Terjaga?

Selamat pagi

Salam sejahtera, semoga kalian tetap pada lindunganNya.. Aminnn

Kali ini saya akan membahas sedikit tentang kakek Nabi Muhammad SAW.yaitu Abdul Mutholib yang dulu di kenal dengan pemuka arab.

Mungkin kalian sering dengar tentang kisah Nabi Muhammad SAW. yang berasal dari keturunan yang Maksum(terjaga), nah sekarang saya akan membahas sedikit tentang kakek beliau yang sangat teguh pada ajaran NAbi Ibrahim AS  

Selama berkurun Makkah berulang kali dipegang oleh berbagai kabilah yang berbeda beda. Dari waktu ajaran Nabi Ibrahim AS mulai luntur dan membaur dengan kpercayaan paganism, yang mana Alloh masih dikenal tapi telah menjadi tuhan yang begitu jauh. Dan ketika kota ini jatuh ke klain Quraisy, masih ada ada segelintir orang yang memegang teguh ajaran Ibrahim, salah satunya adalah Abdul Mutholib(kakek Nabi Muhammad)

Menjadi seorang pemuka, Abdul mutholib memiliki tugas yang tidak ringan, salah saatunya adalah menyiakan air minum bagi peziarah yang berkunjung di baitulloh. 

Abdul Mutholib dapat memenuhi kebutuhan itu dengan sumur-sumur yang ada di sekitar makkah, namun sumur itu terkadang mengering di musim-musim tertentu. Sedangkan peziarah semakin bertambah banyak sehingga membuat Abdul Mutholib sangat kebingungan, dan keadaan itu menghantui beliau .

Saking lelahnya, beiau menemui tempat yang paling di gemarinya yaitu hijr ismail yang berada di sisi ka'bah.Suatu malam beliau merebahkan tubuhny di tempat tersebut dan matanya terpejam. 

Beliau bermimpi di datangi oleh seoraang yang berbaju putih-putih yang memerintahkannya untuk menggali at- thaibah (salah satu nama ka'bah). Dan mimpi itu berulang-ulang selama 3 hari

Singkat cerita Abdul mutholib akan merealisasikan mimpi itu dengan menceritakan mimpinya kepada kaumnya. Setelah itu melihat-lihat sekitar ka'bah, serta merta tertuju pada berhala ishfah dan na'ilah. Yaitu berhala sesembahan jahiliyah. Diantara dua berhala sesembahan ini ada seekor gagak sedang mematuk kotoran onta yang bercampur dengan darah kering. 

Abdul mutolib juga melihat dengan kedua matanya ada banyak semut keluar masuk dari sebuah sarang  dan Abdul Mutholib sangat yakn di antara itulah sumur zam-zam.