Mahasiswa Magang UM Terlibat Aktif dalam Kesuksesan Program 'Literasi Sekolah' Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar

BLITAR - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar terus menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan minat baca pada anak-anak melalui program unggulan "Literasi Sekolah". Program "Literasi Sekolah" adalah inisiatif unggulan yang dikembangkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Blitar, dengan fokus utama pada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) di seluruh wilayah kota Blitar. Melalui program ini, anak-anak mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi dan memahami lebih mendalam berbagai layanan perpustakaan yang tersedia, mulai dari koleksi buku hingga fasilitas pendukung pembelajaran. Lebih dari sekadar pengenalan, "Literasi Sekolah" dirancang untuk membangkitkan minat baca sejak usia dini, sehingga generasi muda tidak hanya terampil dalam membaca teks, tetapi juga mampu berpikir kritis dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menerapkan informasi yang mereka peroleh dari berbagai sumber. Dengan demikian, program ini berkontribusi signifikan dalam membentuk fondasi literasi yang kuat bagi masa depan pendidikan di Kota Blitar.

Dalam pelaksanaannya, "Literasi Sekolah"  diadakan khusus  untuk siswa Sekolah Dasar (SD) wilayah kota Blitar yang telah menjalin kerjasama dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Blitar. Untuk mendukung kesuksesan program tersebut, mahasiswa magang MBKM dari prodi Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang Angkatan 2023 ikut berpartisipasi dalam melaksanakan program "Literasi Sekolah" tersebut. 

Para mahasiswa magang ini terlibat langsung dalam beberapa pertemuan "Literasi Sekolah" dengan memiliki peran yang penting dan multifungsi dalam setiap pertemuan yang diadakan, Mahasiswa memiliki tugas masing-masing yang telah ditentukan. Mahasiswa berperan sebagai pemandu room tour, pembacaan buku bersama (read aloud) dan pemutaran film. Tak hanya itu, mahasiswa magang juga bertugas membantu menjadi operator untuk kegiatan read aloud dan pemutaran film serta mengambil foto atau video untuk dokumentasi yang akan di upload ke sosial media Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Blitar. 

Gambar 2. Persiapan ''Room Tour'' (Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan pertama yang dilakukan dalam program ''Literasi Sekolah'' yaitu Room Tour. Mahasiswa magang bertanggung jawab untuk memandu peserta berkelilingi perpustakaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan informasi mengenai perpustakaan terkait ruangan dan layanan yang tersedia di Perpustakaan. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa magang akan membawa peserta berkeliling mulai dari ruang lantai 1 yaitu, Lobby, Resepsionis, Ruang baca Umum, Blitar Corner, Ruang baca Difabel, Ruang Konsultasi Ke Perpustakawanan, dan yang terakhir Ruang Literasi Ceria, berikutnya mahasiswa juga mengenalkan ruangan di lantai 2 yaitu, CWS (Co-Working Space), Audio Visual, TIK, Ruang Siniar (Podcast), Mini Teater, Ruang Baca Referensi, Ruang Baca Outdoor, dan Ruang Aula Prada Wisesa. Dengan adanya Room Tour ini, para peserta dapat memahami secara menyeluruh fungsi dan fasilitas yang ada di perpustakaan. Pada kegiatan kedua, peserta diajak ke Ruang Literasi Ceria untuk membaca buku bersama (read aloud) dengan suara nyaring dan cara yang menyenangkan agar lebih mudah dipahami dan dinikmati oleh peserta. Mahasiswa akan menceritakan kisah masa kecil tokoh pahlawan atau figur penting lainya seperti Soekarno dan tokoh penting lainya. Setelah sesi read aloud selesai peserta akan diberi pertanyaan terkait bacaan tersebut. Di lanjut dengan kegiatan terakhir yaitu pemutaran film. Peserta khususnya SD akan menonton film sesuai dengan jenjang kelas mereka, untuk kelas 1-3 sd film berupa kartun animasi yang edukatif, untuk kelas 4-6 SD film Dokumenter sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, sejarah presiden pertama yaitu Ir Soekarno. Setelah sesi pemutaran film selesai peserta akan diberi pertanyaan-pertanyaan tentang isi film. 

Sistem pertanyaan ini ada disetiap kegiatan program, dimana setiap peserta yang dapat menjawab pertanyaan akan mendapatkan bintang atau poin sebagai bentuk apresiasi. Peserta yang mendapatkan poin terbanyak di akhir sesi akan mendapatkan hadiah berupa buku cerita atau komik, yang dapat dibawa pulang untuk melanjutkan belajar di rumah.

Gambar 3. Ekspresi ceria peserta ''Literasi Sekolah'' (Dokumentasi Pribadi)

Partisipasi mahasiswa magang dalam program "Literasi Sekolah" tidak hanya memberikan dampak positif bagi peserta dan pustakawan, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Melalui keterlibatan langsung dalam kegiatan ini, mahasiswa mendapat pengalaman langsung yang sangat berharga untuk pengembangan diri mereka sendiri.

Antusiasme peserta yang tinggi terhadap 'Literasi Sekolah' memberi harapan yang besar untuk pengembangan minat baca anak-anak di masa mendatang. Terlebih lagi, rangkaian kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengenalan buku dan bahan bacaan, tetapi juga diperkaya dengan pemutaran film edukatif yang sesuai dengan tema literasi. Melalui media film, anak-anak lebih mudah menangkap pesan-pesan moral dan pengetahuan secara visual serta menyenangkan, sehingga dapat menumbuhkan rasa ingin tahu dan mendorong mereka untuk mencari bacaan lebih lanjut yang berkaitan dengan cerita atau topik yang ditonton. Dengan demikian, kegiatan membaca dan menonton saling melengkapi dalam menanamkan kebiasaan literasi sejak dini.