Mohon tunggu...
Philip Ayus
Philip Ayus Mohon Tunggu... -

menjaga kewarasan lewat tulisan | twitter: @tweetspiring.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bisa Ditunggu

7 Januari 2011   08:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:52 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Si Nurdin (bukan ketua PSSI) pergi ke tukang jahit sambil membawa tiga potong celana jeans yang ingin dia permak. Di atas kios tukang jahit itu tertulis besar-besar "TERIMA SEGALA MACAM JAHITAN. BISA DITUNGGU." Nurdin senang juga, karena berarti dia bisa segera memakai celana-celana kesukaannya itu.

Nurdin: "Sore, Bang, ini gue ada jahitan nih, bisa ditunggu kan?"

Penjahit: "Oh, oke. Bisa, Pak."

Nurdin (sambil mengacungkan jempol): "Siiip..."

Dengan wajah ceria, si Nurdin duduk di kursi yang ada.

Satu jam berlalu, dan ketiga celana yang ia bawa belum juga disentuh oleh sang penjahit. Nurdin mulai gelisah. Matanya berkali-kali melirik jam di dinding. Sang penjahit masih sibuk mengerjakan jahitan lainnya.

Nurdin (mulai tidak sabar): "Bang, kapan nih jahitan gue kelar?"

Penjahit (sambil tetap menjahit): "Ya, paling cepet besoklah, Pak. Lagi banyak kerjaan nih.. "

Nurdin: "Loh, katanya tadi bisa ditunggu? Gimana sih?!"

Penjahit: "Oh, Bapak mau menunggu?"

Nurdin: "Iya dong, tadi kan janjinya bisa ditunggu, makanya gue nongkrong di sini. Kalo gini namanya nggak sesuai iklannya dong?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun