Mohon tunggu...
Ahmad Suryo
Ahmad Suryo Mohon Tunggu... Penulis - Pecinta Literasi, Penikmat Karya

Tertarik pada perkembangan keilmuan, tulisan menarik dan literasi yang baik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kewirausahaan Sosial di Kedaibilitas: Mewujudkan Inklusivitas dan Kemandirian Finansial

22 Mei 2023   20:50 Diperbarui: 22 Mei 2023   20:51 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
*Dok. Pribadi Kedaibilitas

**Naskah Pengabdian oleh Ayundha Evanthi S.E., M.S.M. - Dosen UPN Veteran Jawa Timur

Kewirausahaan sosial merupakan konsep dan fenomena yang masih menjadi perhatian hingga saat ini karena kehadirannya dianggap dapat menyelesaikan permasalahan sosial serta mampu berkembang secara dinamis dan ditransformasikan kepada masyarakat. Wirausaha sosial sebagai suatu peluang untuk membentuk sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil utama yang ingin dicapai bukanlah semata keuntungan materi, namun bagaimana gagasan yang diajukan melalui kekuatan inovasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Pelaku kewirausahaan sosial bertanggung jawab dalam menciptakan nilai publik, memanfaatkan peluang baru, berinovasi dan beradaptasi secara tepat. Kunci kewirausahaan sosial adalah memahami masalah sosial yang ada di sekitar dan melakukan perubahan sosial yang memiliki pengaruh pada lingkungan, dan kemajuan ekonomi bangsa (Andriyansah & Zahra, 2017). Kegiatan kewirausahaan sosial erat kaitannya dengan kepekaan sosial dan semangat untuk berbagi pada sesama serta pemberdayaan ekonomi kreatif.

Kedaibilitas sebagai tempat yang menjadi laboratorium usaha bagi para penyandang disabilitas intelektual dan mental untuk belajar dan berkarya agar dapat hidup mandiri dan berbaur di masyarakat. Para penyandang disabilitas, utamanya disabilitas intelektual, dibimbing untuk mengembangkan usaha bersama-sama dan dapat mandiri secara sosial maupun finansial. Saat Tim Pengabdian Masyarakat dari Kampus Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur mengunjungi Kedaibilitas cabang Sukolilo (10/3), rekan-rekan penyandang disabilitas sedang mempersiapkan pesanan dan melakukan interaksi dengan pelanggan. Tim Pengabdian Masyarakat dari UPN Veteran Jawa Timur yang terdiri dari Ayundha Evanthi., S.E., M.S.M dan Ratih Mukti Azhar., S.P., M.M melakukan penyuluhan dan diskusi tentang inklusi sosial dan bagaimana  kewirausahaan dapat membantu mewujudkan inklusivitas serta kemandirian finansial. Tidak lupa dalam kesempatan tersebut dijelaskan pula bagaimana peran perguruan tinggi dapat membantu meningkatkan inklusivitas melalui berbagai kegiatan pengembangan kewirausahaan bersama masyarakat. Inklusivitas menjelaskan keterbukaan masyarakat pada toleransi, menerima, dan berinteraksi dengan tujuan untuk ikut serta dalam lingkungan. Terwujudnya sikap inklusif akan dapat membantu menjaga hubungan antar manusia.

Melalui kewirausahaan sosial, semakin baik keadaan ekonomi seseorang, semakin besar pula peluangnya untuk membantu orang lain yang membutuhkan. Pembelajaran kewirausahaan sosial bagi para penyandang disabilitas intelektual dan mental memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendukung kemandirian, kreativitas, empati, pemikiran rasional, dan keterampilan kewirausahaan (Sarıkaya & Coşkun, 2015), selain itu ada hubungan positif antara perilaku mandiri dan kesehatan mental menuju niat kewirausahaan (Mangkualam et al., 2018). Pengetahuan masyarakat tentang kondisi disabilitas intelektual masih terbilang kurang. Dampaknya, penyandang disabilitas kerap mendapatkan stigma negatif dan dikucilkan. Padahal, kondisi disabilitas intelektual bukanlah aib. Menghapus stigma dan diskriminasi kepada penyandang disabilitas memerlukan waktu dan kerja sama banyak pihak. Wawasan masyarakat tentang jenis disabilitas ini harus ditingkatkan agar para penyandangnya bisa memperoleh hak-hak hidup secara normal. Bahwa penyandang disabilitas intelektual juga bisa kerja dengan pelatihan yang tepat.

*Dok.Pribadi Kedaibilitas
*Dok.Pribadi Kedaibilitas

Selain membahas tentang kewirausahaan sosial, inklusivitas serta kemandirian finansial , tim pengabdian masyarakat juga melakukan diskusi bersama Bapak Andi Fuad Rachmadi , pendiri Kedaibilitas, tentang pentingnya kemitraan dalam mewujudkan inklusivitas sosial. Pengembangan kemitraan dibangun berdasarkan kepercayaan, keterbukaan, dan saling memberi manfaat baik dengan para akademisi, pemerintahan maupun swasta. Kemitraan antara Kedaibilitas dan UPN Veteran Jawa Timur sebagai perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan kerjasama berkelanjutan dalam kewirausahaan sosial yang membantu mewujudkan inklusivitas sosial. Hubungan kerjasama yang dibangun akan tumbuh jika pihak-pihak yang terkait juga merasakan manfaat dari keikutsertaan dalam kegiatan kemitraan tersebut. Adapun salah satu konsep kemitraan yang hendak dijalankan adalah rencana kerjasama Kedaibilitas dengan UPN Veteran Jawa Timur dalam bentuk pelaksanaan event marketing bersama di ruang publik yang dinikmati oleh masyarakat luas serta menjadi wadah bagi rekan-rekan penyandang disabilitas untuk berbaur di tengah masyarakat.

Kedaibilitas mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat ini karena dapat membantu memotivasi rekan-rekan penyandang disabilitas di Kedaibilitas untuk mewujudkan kehidupan mandiri tidak hanya di lingkungan bermasyarakat, namun juga mandiri secara finansial. Kebutuhan akan aksesiilitas penyandang disabilitas dan keberlanjutan usaha serta kemitraan menjadi tantangan pengembangan usaha kelompok rentan. Sehingga membangun kepercayaan sebagai pelaku usaha maupun membangun kepercayaan pasar terhadap hasil usaha mereka serta menjalin kemitraan menjadi penting untuk dilakukan.

Daftar Pustaka

Andriyansah, & Zahra, F. (2017). Student awareness towards social entrepreneurship: A qualitative study. International Journal of Civil Engineering and Technology, 8(6), 457–464.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun