Mohon tunggu...
Ayu NabilaFitriyani
Ayu NabilaFitriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - .....

Salah satu Mahasiswa yang berkuliah di salah satu kampus di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Kerja Sama Guru dengan Orang Tua untuk Menciptakan Pembelajaran Daring yang Lebih Baik

1 Agustus 2021   21:48 Diperbarui: 1 Agustus 2021   21:50 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah sekitar satu tahun sejak Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) diterapkan karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda Negara Indonesia. 

Dengan diterapkannya Pembelajaran Jarak Jauh ini, sistem pembelajaran di Indonesia mengalami perubahan yang pada sebelumnya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dilakukan secara tatap muka langsung menjadi secara virtual atau biasa dikenal dengan istilah Daring (Dalam Jaringan). 

Pembelajaran daring ini membutuhkan banyak aspek yang harus diperhatikan agar dapat terlaksana secara efektif dan salah satunya adalah terjalin hubungan kerjasama serta komunikasi yang baik antara guru dengan orang tua siswa. Komunikasi yang terjalin antara guru dengan orang tua juga mengalami perubahan sejak diterapkannya Pembelajaran Jarak Jauh ini.

"Muncul perubahan dalam berkomunikasi dengan orang tua, dulu kalo ibu mau konsultasi dengan orang tua mengenai pembelajaran anak cukup memanggil orang tua ke sekolah, sedangkan sekarang harus melalui handphone dan tidak semua orang tua mempunyai handphone." Ucap Ibu Cucu salah satu guru di SDN 063 Kebon Gedang saat diwawancarai.

Selain cara berkomunikasi yang mengalami perubahan, tujuan dalam melakukan komunikasi tersebut juga memiliki sedikit perbedaan antara saat melakukan KBM seacara luring dengan secara daring.

"Orang tua siswa lebih banyak bertanya mengenai tugas-tugas dan ingin mengetahui suatu informasi melalui handphone ketimbang dulu." Ucap Ibu Eneng salah satu guru di SDN 063 Kebon Gedang.

Keakraban antara guru dengan orang tua juga mengalami perbedaan yang dimana saat masih melakukan KBM secara luring guru bisa akrab dengan semua orang tua siswa, sedangkan saat dilaksanakannya pembelajaran daring guru hanya akrab dengan beberapa orang tua siswa saja. Dikarenakan itu, beberapa guru di SDN 063 Kebon Gedang memiliki cara tersendiri agar bisa tetap bekerja sama dengan orang tua siswa.

Guru menerapkan cara kekeluargaan dan kesetaraan yang dimana guru harus bisa bersifat fleksibel dan tidak boleh kaku. Hal utama yang harus guru lakukan adalah dapat mengelolah kata-kata dengan baik sehingga apa yang guru ucapkan tidak membuat orang tua siswa merasa tersinggung dan sebaliknya dengan mendengarkan kata-kata guru orang tua dapat tertarik dan tersentuh. Selain itu ada juga guru yang menggunakan cara bertemu dengan orang tua siswa secara langsung dalam rentang waktu seminggu atau sebulan sekali yang tentunya mengikuti protokol kesehatan.

Dalam melaksanakan kerja sama dan komunikasi yang baik dengan orang tua siswa tidaklah selalu mudah, tentu saja ada beberapa hambatan dalam melaksanakannya. 

Hambatan yang biasa dijumpai adalah dari faktor lingkungan keluarga dan status sosial orang tua. Orang tua yang pendidikannya rendah terkadang memiliki sikap acuh, sehingga jika guru mengomunikasikan tentang pembelajaran respon orang tua malah tidak peduli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun