(Ambarawa, 4 Juli 2020) Pendemi Covid-19 menghambat segala aktivitas masyarakat yang awalnya berjalan normal menjadi terkendala. Pendemi ini berdampak di beberapa aspek kehidupan masyarakat seperti ekonomi, pendidikan, pemerintahan, sosial, dan budaya. Masyarakat harus melakukan social distancing hingga physical distancing untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Pendemi covid-19 telah mewabah di seluruh dunia, salah satu yang terdampak adalah Indonesia. Maka dari itu penulis (Ayun Dwi Astuti, M0417013) Â selaku mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui KKN Tanggap Wabah Covid-19 yang dilakukan secara offline maupun online dengan menerapkan protokol kesehatan.
Pengabdian pada masyarakat merupakan suatu bentuk kontribusi seorang mahasiswa untuk masyarakat. Penulis melaksanakan kegiatan dengan judul "Supporting Keselamatan Masyarakat terhadap Covid- 19 di Kupang Dukuh RT 2/ RW 2 Ambarawa, Kab. Semarang" dengan dibimbing oleh Bapak Dr. Henry Yustanto, M.A. Program tersebut dilaksanakan selama 45 hari pada bulan Mei- Juni 2020. Program KKN ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarkat untuk menjaga keselamatan bersama; memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai Covid-19, cara penularan, dan pencegahannya; serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pola hidup sehat selama pendemi.
Kegiatan KKN secara online dilaksanakan melalui media sosial seperti whatsapp, instagram, dan youtube. Program KKN online meliputi edukasi kepada masyarakat tentang Covid-19, cara penularan, dan cara pencegahannya. Selain itu terdapat kegiatan lain yaitu cara pembuatan handsanitizer dari daun sirih melalui video dan pamflet, penyuluhan gizi makanan melalui whatsapp dan instagram, edukasi pembuatan fasilitas kesehatan (tempat cuci tangan) melalui video, dan memberikan edukasi pembuatan sirup jahe herbal.
Kegiatan KKN secara offline dilaksanakan dengan mendatangi rumah per rumah supaya tidak berkelompok maupun berkumpul dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Program KKN offline meliputi desinfeksi lingkungan Kupang Dukuh RT 2/ RW 2 secara berkala, sosialisasi gizi makanan dan cek kesehatan, praktek cara mencuci tangan  dengan benar khususnya untuk anak-anak, penyaluran tanaman cabai dan tomat serta memberi informasi manfaat tanaman tersebut, penyediaan fasilitas kesehatan, penyaluran sirup jahe herbal dan sosialisasi cara pembuatannya.
Adanya program KKN ini masyarakat Kupang Dukuh RT 2/ RW 2, Ambarawa menjadi paham tentang Covid-19, penularan, dan pencegahannya sehingga dapat meningkatkan kesadaran untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan keselamatan bersama serta memahami cara pembuatan fasilitas penunjang kesehatan dan penyediaan alat pelindung diri seperti masker kain, hand sanitizer, sabun cuci tangan. Selain itu masyarakat juga menerapkan pola hidup sehat selama pendemi supaya sistem kekebalan tubuh meningkat.
Ayun Dwi Astuti
Universitas Sebelas Maret
Email: Ayunastuti06@gmail.com
