Semarang, (05/08) - Pelaksanaan KKN Tim II UNDIP 2021 berlangsung daring, kebijakan dari pihak universitas didasari oleh semakin tingginya kasus penderita COVID-19 di Kota Semarang. KKN Tim II UNDIP ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni 2021 hingga 12 Agustus 2021 dengan mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan SDGs".
Terdapat dua program kerja yang dilaksanakan oleh setiap mahasiswa. Pertama, progam kerja yang berkaitan dengan  pandemi Covid-19. Kedua, program kerja yang berkaitan dengan monodisiplin yaitu program kerja yang sesuai dengan bidang keilmuan tiap-tiap mahasiswa.
Program kerja yang pertama yaitu penyemprotan disinfektan dan edukasi mengenai pengelolaan limbah masker sekali pakai. Dengan adanya penyemprotan disinfektan di wilayah Kelurahan Bulusan diharapkan wilayah lebih steril dari virus covid-19 mengingat Kota Semarang merupakan daerah yang memiliki angka covid tinggi. Kemudian, masyarakat lebih mengerti mengenai pengelolaan limbah masker sebelum dibuang begitu saja. Virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19 meningkatkan penggunaan masker sekali pakai di dunia. Akibatnya, masker sekali pakai diproduksi besar-besaran untuk melindungi manusia dari serangan virus. Akan tetapi, jika tidak dibuang dengan benar, limbah masker dapat menjadi ancaman besar bagi kerusakan alam. Maka, mahasiswa KKN mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan limbah masker sekali pakai atau biasa kita sebut masker medis.
Program kerja yang kedua yaitu edukasi mengenai sikap kritis terhadap berita hoaks covid-19. Sejak adanya pandemi, hoaks mengenai covid-19 ini terus berlalu lalang di sosial media. Â Hoaks terkait Corona dianggap pemerintah sebagai salah satu gangguan mengatasi pandemi. Salah satu hoax yang masih beredar ialah Corona merupakan konspirasi. Maraknya berita atau informasi hoaks terkait Covid-19 yang beredar sangat membuat kegaduhan dalam masyarakat. Selain fokus memutus rantai penularan virus corona, pemerintah juga fokus untuk memerangi berita-berita hoaks terkait Covid-19 yang beredar dalam masyarakat melalui media sosial. Berita hoaks terkait Covid-19 dapat menyebabkan rantai penyebaran infeksi virus sulit terputus karena masyarakat diterpa informasi yang salah.Â
Mahasiswa KKN UNDIP melakukan sosialisasi edukasi agar tidak sembarangan mempercayai informasi yang beredar di media sosial. Sosialisasi dilakukan oleh mahasiswa melalui grup WhatsApp PKK. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara online sebagai upaya mengurangi interaksi langsung dan mendukung kebijakan PPKM Pemerintah.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat menambah pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya meluruskan berita-berita hoaks yang tersebar di masyarakat sehingga dapat turut menurunkan angka kejadian dan kematian COVID-19 di Indonesia.