Mahasiswa KKN UPGRIS Melakukan Sosialisasi Pemanfataan Jahe dan Pekarangan Kosong

Selasa, 9 Februari 2021- Pandemi Covid-19 belumlah berakhir sampai saat ini dan sedikit banyaknya pasti berpengaruh pada aktivitas masyarakat. 

Banyak dari masyarakat yang sulit beraktivitas diluar rumah dikarenakan pandemi mengharuskan mereka tetap menjaga jarak dari kerumunan agar terhindar dari virus Covid-19. Hal tersebut mengharuskan mereka banyak menghabiskan waktu di rumah saja. Selama ini mungkin banyak orang yang berpikir bahwa mereka akan bosan berada di rumah. Padahal banyak kegiatan yang bisa dilakukan dirumah, salah satunya adalah bercocok tanam.

Karena hal tersebut, kami Mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Semarang mengadakan sosialisasi pemanfaatan tanaman Jahe di lahan kosong kepada masyarakat daerah Plewan. Kami melihat banyak lahan kosong atau pekarangan rumah di daerah tersebut yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk bercocok tanam. Adapun manfaat dari bercocok tanam di rumah sendiri selain membuat masyarakat lebih produktif, menyebabkan lingkungan rumah lebih asri, juga bisa mengkonsumsi hasil panen tanaman nantinya.

Kami memilih bersosialisasi tentang tanaman Jahe karena selain mudah dalam membudidayakan, Jahe termasuk tanaman dengan beragam manfaat. Tanaman dari Asia Tenggara ini memiliki manfaat dari mengatasi masalah pencernaan, mengurangi mual, membantu detokfikasi dan menyembuhkan penyakit kulit sampai mencegah kanker. Karena berasal dari Asia Tenggara, tanaman ini nantinya akan mudah berkembang biak lalu bisa dijual untuk menambah pendapatan keluarga.

Selama sosialisasi berlangsung, terlihat antusiasme dari masyarakat. Terlihat dari banyak masyarakat yang aktif bertanya. Mereka tampak tertarik, apalagi ketika kami memberikan contoh sirup Jahe hasil buatan kami. Mereka mengatakan bahwa itu salah satu inovasi yang unik, karena kebanyakan mereka hanya tahu Jahe sebagai bumbu dapur. Kami berharap nantinya banyak masyarakat yang terbantu dengan sosialisasi yang kami berikan di era pandemi Covid 19 ini.