Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Hari Saraswati Hanya untuk Pelajar?

10 Mei 2016   08:33 Diperbarui: 10 Mei 2016   08:50 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari raya keagamaan dalam Agama Hindu merupakan suatu bentuk persembahan bakhti umat hindu terhadap Ida Sang Hyang Widhi. Tentu saja dibalik hari raya yang dirayakan meliki sejuta makna yang tidak bias dipisahkan dari mulai proses sampai dengan acara inti yang akan dilaksanakan. Salah satu dari beberapa macama acara keagamaan yaitu,  hari raya Saraswati yang sering dikenal sebagai turunnya ilmu pengetahuan. Dari kata ilmu pengetahuan itu sendiri akan mengarahkan focus pikiran pada para siswa/para pelajar bukan, dimana para pelajar sebagai seseorang yang menuntut ilmu, mencari, dan menambah pengetahuan dengan belajar di Sekolah ?. 

Yang menjadi permasalahan disini adalalah mengapa peringatan Hari Raya Saraswati lebih banyak dilakukan oleh kalangan pelajar Hindu? Apakah Hari Raya Saraswati memeng dikhususkan untuk kaum pelajar sementara yang bukan pelajar tidak harus turut serta merayakannya? Hari Raya Saraswati atau piodalan sanghyang Aji Saraswati yang jatuh pada setiap Saniscara Umanis Kliwon Wuku Watugunung oleh umat Hindu diperingati atau dirayakan sebagai hari turunnya Ilmu pengetahuan.(1)

Ya, benar.! Hari saraswati merupakan hari turunnya pengetahuan, namun sangatlah salah jika Hari raya Saraswati dikatakan hanya dirayakan oleh para pelajar saja. Sebab setiap Hari Raya suci Agama Hindu merupakan acara yang harus dilaksanakan oleh semua Umat Sedarma atau seluruh Umat Hindu. Namun tidak bias dipungkiri perayaan Hari Raya Saraswati cenderung didominasi  oleh para pelajar terutama di sekolah-sekolah tempat di mana mereka sedang menuntut ilmu. Namun bukan berarti pelajar saja yang diwajibkan merayakannya. 

Sebuah peringatan atau perayaan Hari suci merupakan suatu kesadaran dari Umat hindu yang berasal dari hati nuraninya, dimana setiap orang sadar akan hakikat, makna dari peringatan suatu hari raya, mengetahui tujuan dari mereka hidup di dunia ini. Dengan peringatan Hari raya saraswati,  Umat hindu diingatkan untuk terus berjuang dan berusaha, wajib mencari, menimba dan menuntut ilmu sepanjang hidupnya. Dimana dalam hsl tersebut dilakukan untuk manusia di arahkan untuk mengenal dirinya, mebelajarkan dirinya, mampu mencerdaskan pikiran, serta membuka wawasan untuk menemukan jati dirinya sebagai ciptaan Ida Sang Hyang Widhi. Dengan ilmu atau pengalaman yang mereka dapatkan diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang dimiliki untuk kepentingan kesejahtraan dan kebahagiaan orang lain .

Oleh karena itu Hari Raya Saraswati dirayakan oleh seluruh Umat hindu tanpa terkecuali. Dengan menyadari makna peringatan hari suci disana letak manusia mampu mengenal jati dirinya sebagai manusia. Untuk Para pelajar teruskanlah menyemarakan Hari Raya Saraswati dengan menyeimbangkan ilmu dengan kebijaksanaan sehingga akan terlahinya sosok manusia yang panfai, cerdas, serta berbudi pekerti yang baik, bermoral serta berakhlak

Referensi:

(1) Ketut Widana, I.G. 2002. Lima Cara Beryajna. Denpasar. PT BP.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun