Mohon tunggu...
Pendidikan

Menjadi Mahasiswa Pergerakan

2 Juni 2015   01:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:23 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM..

Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam(PKMF MIPA 2, 29 Mei 2015)

Sebelum berangkat, kami, peserta PKMF diharuskan mengikuti acara isra’ mi’raj di Masjid Ulul Albab terlebih dahulu. Namun, banyak peserta yang masih ada jam kuliah sehingga tidak mengikuti acara tersebut. Lalu, kami apel sekitar pukul16.00. ada tilawah dan sambutan dari ketua BEMF MIPA yaitu Kak Bagus Tito, dan Dekan FMIPA yaitu Pak Suyono. Setelah itu peserta kumpul kelompok bersama fasil dan dijelaskan pengarahan rute perjalanan menuju lokasi selesai sekitar pukul 17.15. setelah itu peserta mengisi presensi dan membayar administrasi PKMF dan ada pengumpulan barang-barang kelompok untuk yang belum mengumpulkan. Lalu sekitar pukul 17.20 peserta ke kampus A.

(Informasi ini saya dapatkan dari Rifki Alfian Priatna, Matematika 2014)

Kelompok kami, kelompok 10, berangkat sekitar pukul 19.00 dari kampus A Universitas Negeri Jakarta bersama beberapa kelompok lain menuju Vila Maria Sonak—Bogor—tempatyang akan kami singgahi untuk menjalani acara PKMF 2. Kami menaiki metromini 49 jurusan Pulo Gadung-Manggarai untuk menuju ke stasiun Manggarai.Sekitar pukul 19.45 kami sampai di stasiun Manggarai dan menaiki kereta menuju stasiun Bogor. Kami pun sampai di stasiun Bogor sekitar pukul 21.15, dan kami singgah sebentar untuk menjalankan Shalat Isya’. Pukul 21.30 kami berangkat kembali menuju sekitar tempat tujuan dan sampai pukul 22.30. Di depan Indomaret, panitia sudah menunggudan mengondisikan peserta yang baru datang untuk beristirahat sebentar. Sepuluh menit kemudian, kami kembali berjalan menuju villa.

Sekitar pukul 23.00 kami sampai di villa Maria Sonak. Panitia menginstruksikan peserta untuk mengisi presensi dan menyerahkan barang-barang penugasan individu dan kelompok. Pukul 00.00 panitia mengondisikan peserta untuk tidur.

Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam(PKMF MIPA 2, 30 Mei 2015)

Kami bangun tidur sekitar pukul 02.30 dan kami melaksanakan Qiyamul Lail berjama’ah di lapangan depan villa. Selepas Qiyamul Lail, kami melanjutkan dengan Shalat Subuh berjama’ah dan membaca Al-Ma’tsurat bersama.

Pukul 05.30 ada pembagian kelompok untuk Mentoring Organisasi, lalu perkelompok kami me-review materi yang telah disampaikan pada pra PKMF dan PKMF 1. Selagi kami Mentoring Organisasi, panitia memberikan sarapan berupa roti.Sehabis Mentoring Organisasi, kami kembalimenuju halaman/lapangan depan villa untuk melakukan senam pagi. Senam pagi dipimpin oleh Chandra. Setelah senam pagi, kami shalat duha, lalu kami sarapan dengan satu nampan untuk 8-9 orang. Sekitar pukul 09.30 kami menuju aula untuk presentasi hasil wawancara kelompok dan materi pertama di PKMF 2 ini.

Presentasi hasil wawancara dimulai dari kelompok 2, namun 2 kelompok terakhir belum sempat menyampaikan presentasinya karena materi akan segera dimulai. Materi dimoderatori oleh Kak Irvandy. Sedangkan pemateri adalah Kak Irvandy. Berikut adalah resume materinya.

NEGOSIASI

·Negosiasi artinya dalam KBBI adalah proses tawar menawar dengan jalan berunding untuk mencapai tujuan dan kepentingan atau kesepakatan bersama.

·Negosiasi mencakup kepentingan banyak orang

·Level situasi negosiasi:

1.Top level: memakai sifat destruktif

2.Equivalent level: keseimbangan

3.Grassroot level: harus dibuat setara

·Empat kuadran Manajemen Konflik


MK

1

2

3

4

Keterangan:

Kuadran I kondisi akhir negosiasi harus kedua belah pihak sama-sama menang

Kuadran 2 kondisi akhir negosiasi harus kalah dan menang

Kuadran 3 kondisi akhir negosiasi harus menang dan kalah

Kuadran 4 kondisi akhir negosiasi harus kedua belah pihak sama-sama kalah

·Syarat menjadi negosiator di antaranya adalah terpercaya dan percaya diri

·Persiapan:

1.Mental

2.Perencanaan

3.Pemahaman terhadap tujuan goal setting

4.Daya tahan emosi

5.Penampilan

·Pada saat Equivalent level:

1.Personal negosiasi

2.Tim negosiasi

3.Forum negosiasi

4.Forum negosiasi/ manajemen forum

5.Public negosiasi/ manajemen konflik

“ Kita harus memasukki zona yang tidak kita suka agar kita mencoba sesuatu yang baru.”

Setelah materi, Kak Irvandy menugaskan para peserta untuk praktik ke lapangan. Setiap kelompok ditugasi untuk negosiasi sesuai dengan arahan, syaratnya adalah negosiasi tanpa transaksi. Kelompok 1 negosiasi kepada bapak-bapak sekitar, kelompok 2-5 negosiasi kepada ibu-ibu sekitar, kelompok 6-8 negoasiasi kepadan pemuda sekitar, dan kelompok 9-10 negosiasi kepada anak-anak sekitar.

Pukul 11.00 kami kembali ke villa dan masing-masing kelompok presentasi hasil negosiasinya pada warga skitar sesuai target. Setelah semua kelompok selesai presentasi, kami diarahkan untuk membuat sebuah Praktik Kerja Nyata (PKN) untuk warga sektitar. Lalu pukul 12.15 kami Shalat Zuhur. Selepas Shalat Zuhur kami kembali rapat untuk PKN kami. PKN kami diketuai oleh Taofik Hidayat dengan koor acara adalah Adit, koor sie logistik adalah Firman, dan koor sie HPD adalah Rifki.

Sekitar pukul 14.00 kami diarahkan untuk berkumpul dan melakukan ice breaking yang dipandu oleh kak Galih. Lalu pukul 15.00 kami menuju halaman belakangdan membentuk sebuah lingkaran. Manajemen konflik dimulai dengan pertanyaan dari kak Hafizh yaitu “adakah perubahan dalam diri kalian setelah mengikuti PKMF?” pertanyaan kedua “siapa yang merasa dirinya belum berubah setelah mengikuti acara PKMF?” ketiga, “adakah ketakutan kalian yang hadir dalam PKMF?” yang keempat “apa makna tema PKMF tahun ini?” semua dijawab oleh para peserta dan diakhiri dengan pembacaan sertifikat penghargaan untuk salah satu kelompok yang bernegiosiasi dengan pemuda. Kami semua terharu saat mendengar pembacaann sertifikat tersebut.

Sekitar pukul 17.30 kami kembali ke villa dan bersiap untuk shalat maghrib. Lalu selepas shalat maghrib, kami kembali ke aula untuk menyelesaikan presentasi hasil wawancara dan materi kedua. Materi kedua dimoderatorioleh Kak faik dan pematerinya adalah kak pradipta. Berikut resumenya.

GERAKAN MAHASISWA

·Aksi:

1.Intelektual

2.Social

3.Turun ke jalan

·3 paradoks Indonesia:

1.Kita kaya tetapi miskin

2.Kita besa tetapi kecil

3.Kita merdeka tetapi terjajah

·Gerakan mahasiswa:

1.Pra kemerdekaan: tahun 1908, 1928, dan1945

2.Pasca kemerdekaan: tahun 1966, 1974, 1978, 1990, dan 1998

·Angkatan 1908:

1.Didirikannya Budi Oetomo

2.Tokohnya Dr. Soetomo

3.Terus bermunculan organisasi pergerakan

·Angkatan 1928:

1.Terbentuk PPKI

2.Kongres Pemuda

3.Sumpah pemuda

·Angkatan 66:

1.Mulai banyak berdiri organisasi gerakan mahasiswa

2.Musuh utamanya PPKI

3.Peristiwa SUPERSEMAR

4.Trirura

·Angkatan 74:

1.Bertolak belakang dengan angkatan 66

2.Munculnya golongan putih

3.Menentang pembangunan TMII

4.MALARI

5.Tritura baru

“Tujuan gerakan mahasiswa dari masa ke masa tidak akan pernah berubah untuk membuat bumi pertiwi ini tersenyum”

Lalu setelah materi ada sesi tanya jawab dan sekitar pukul 19.30 makan malam dan selesai makan malam, kami diarahkan untuk mengikuti pagelaran tugas Program Kreativitas Mahasiswa dari tiap kelompok. Setiap anggota kelompok diberibintang dan menilai kelompoklain yang dirasa PKM nya bagus. Lalu selesai pagelaran, kami diarahkan untuk tidur, dan pukul 23.00 kami tidur.

Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam(PKMF MIPA 2, 31 Mei 2015)

Pukul 01.00 kami bangun untuk Qiyamul Lail munfarid. Setelah itu kami diarahkan untuk berbaris dan mengikuti outbond. Lalu kami mengikuti outbond. Panitia menyuruh kami menjadi peran pincang, bisu, tuli, dan buta tiap menghampiri pos game. Ada pos di mana kami diharuskan menutup mata menggunakan slayer dan kami harus menuruti panitia untuk memakan apa yang diberikan oleh panitia.

Ada juga pos merayap di bawah tali rapia dan pos kepercayaan kepada ketua kelompok untuk mengarahkan anggotanya menuang air di atas kepala anggota lain dengan mata tertutup. Setelah itu semua peserta putri dibagi menjadi 2 kelompok besar dan harus menjaga amanah yaitu botol dan saling menyerang antar kelompok dengan menggunakan air yang diisi ke dalam plastik.

Lalu sekitar pukul 04.30 kami diarahkan untuk bersih-bersih dan shalat subuh berjamaah. Kami shalat subuh di halaman depan villa secara berjamaah. Setelah itu kami kembali ke kamar untuk membaca al-ma’tsurat bersama. Setelah selesai membaca al-ma’tsurat, kami sarapan dan menuju lapangan depan untuk perkenalan kakak-kakak dari BEMFMIPA.

Setelah itu kami kembali menuju aula untuk materi manajemen aksi yang dimoderatori oleh kak Faik dan pematerinya adalah kak Pradipta. Berikut resumenya.

MANAJEMEN AKSI

·Aksi yaitu proses mengelola semua komponen system tercapai dengan efisien dan efektif

·Latar belakang:

1.Matinya jalur penyampaian aspirasi

2.Buntunya metode dialog

·Mekanisme lahirnya keputusan aksi:

1.Diskusi awal

2.Diskusi lanjutan

3.Pembentukkan tim teknis

4.Aksi lapangan

·Merancang aksi:

Tema-> massa-> scenario-> pemberitahuan-> media interest-> format: anarkis atau kreatif

·Perangkat aksi: jendlap, korlap, agitator, negosiator, humas, border,dokumentator, medis, logistic, dan tim kreatif

·Pasca aksi:

1.Evaluasi aksi

2.Evaluasi media

3.Follow up

4.Advokasi

Lalu kami semua diserukan untuk simulasi aksi. Kami berkumpul di halaman depan villa dan merancang perangkat aksi dengan korlap adalah Taofik Hidayat, dan korwatnya adalah Halimah Prasetyaningrum. Tema aksi kami adalah tentang pendidikan. Ada 3 poin penting yang akan dituntut: pemerataan pendidikan, kesejahteraan guru honorer, dan pendidikan moral yang miris di Indonesia. Setelah kami merancang untuk simulasi aksi, kami menuju halaman belakang untuk membentuk border dan berbaris untuk massa aksi.

Kami memasukki lapangan simulasi aksi dengan memulai bernyanyi totalitas perjuangan. Kami berhadapan dengan polisi yang diperani oleh para panitia. Lalu orator adalah Andri Kosiret, dan orator lainnya membacakan orasinya, juga ada pembacaan puisi oleh Angga dan orasi ilmiah oleh Shabrina. Polisi membubarkan secara paksa massa aksi, dan kami pun mengadakan evaluasi. Litia, teman kami menjadi korban dalam simulasi sesi pertama karena tertindih-tindih oleh kami. Tapi untunglah kondisinya baik-baik saja.

Lalu sesi kedua simulasi aksi pun dimulai dengan agitator Muzakki Tamami. Pertama ada penampilan teatrikal yang menunjukkan 3 tuntutan kami. Lalu dilanjutkan dengan orasi dari para orator-orator. Tidak berapa lama, ada aksi tandingan yang menyerukan tentang pendidikan islam. Pemerannya adalah dari kakak-kakak BEMF. Kami pun dibubarkan kembali secara paksa dan disiram dengan air oleh panitia. Lalu kami mengadakan evaluasi kembali. Rasanya seru sekali sehabis simulasi aksi ini.

Setelah aksi, kami bersiap-siap untuk shalat zuhur. Setelah itu kami kembali menyiapkan matang-matang untukPKN kami. Lalu, karena saya di amanahkan di sie HPD, saya dan sebagian tim HPD turun ke perumahan warga sekitar untuk menundang sosialisasi tentang betapa pentingnya pendidikan kuliah kepada ibu-ibu dan pengenalan lingkungan bersih kepada anak-anak.

Banyak sekali anak-anak yang mengikuti PKN kami, target kami terpenuhi, bahkan lebih dari dua kali lipat. Acara dipandu oleh Mardian Chandra dan beberapa dari kami mendampingi mereka memungut sampah organic dan organic. Rasanya senang sekali setelah melihat mereka semua antusias mengikuti PKN kami. Ada rasa haru didalamnya ketika salah satu anak di sana bertanya kepada saya, “kakak hari ini pulang? Kakak kapan lagi ke sini? Nanti kita main ayunan ya kak?” itulah salah satu kalimat yang membuat saya tidak mampu mengucapkan kata-kata selain rasa syukur bisa mengenal mereka.

Di dalam aula ada ibu-ibu yang mengikuti sosialisasi. Setelah mengikuti sosialisasi mereka berterima kasih kepada kami. Senang sekali rasanya membuat orang tersenyum karena usaha kita.

Setelah itu kami makan siang dan membereskan keperluan untuk pulang kembali ke Jakarta.Lalu kami kembali untuk berkumpul di halaman depan dan mengadakan evaluasi kecil-kecilan mengenai PKN kami yang dipandu oleh kak Zidni. Kami menyampaikan apa yang telah kami kerjakan kelebihan dan kekurangan kami. Setelah itu ada pengumuman PKM terbaik. Dan juara duanya adalah kelompok 10, Alhamdulillah. Lalu juara pertama adalah kelompok 7.

Setelah itu, kami berkmpul untuk berfoto bersama antara peserta dan panitia. Lalu pukul 17.00 kami berjalan meninggalkan villa menuju tronton untuk pulang kembali ke Jakarta. Pukul 17.30 kami berangkat meninggalkan Bogor dan sampai di Jakarta pukul 19.30. Rasanya cepat sekali berakhir, banyak sekali perubahan positif yang ada di dalam diri saya. Dan setelah PKMF 2 ini, saya betul-betul merasakan senang yang belum pernah saya temukan sebelumnya. Semoga setelah selesainya PKMF ini saya bisa terus menjadi lebih baik lagi dalam menjalankan peran sebagai mahasiswa. Aamiin.

#PKMFMIPA2015_Ayu Dini Farhana_Matematika_Kelompok 10 #PKMFMenginspirasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun