Jika Anda seorang pekerja kantoran tentunya banyak waktu makan yang Anda lewati dengan makan di luar atau di kantin kantor Anda. Hal tersebut membuat Anda akan sulit memilih atau mengidentifikasi nutrisi yang baik atau tidak baik untuk Anda. Makan di kantin, Anda akan sulit menghindari lemak, minyak, gula berlebih, atau garam dan perasa yang berlebih. Porsi yang disediakan para pedagang kantin juga akan sulit kita kontrol agar sesuai dengan yang tubuh kita perlu. Maka dari itu, dirasa begitu sulit untuk kita memiliki pola makan yang sehat di saat keseharian kita berada di posisi harus rutin makan di luar.
Untuk itu, Artikel ini akan membantu Anda mengakali bagaimana Anda mengatur rumus saat makan di kantin atau restoran. Beberapa hal sebenarnya dapat kita akali agar kita dapat mengidentifikasi baik buruknya gizi yang kita konsumsi saat makan di kantin.Â
Berikut beberapa poin yang harus Anda perhatikan.
1. Hindari Tambahan Tepung / Olahan
Melihat ayam goreng tepung memang sangat menggungah selera makan kita. Namun, hal tersebut merupakan contoh hal kecil yang sebenarnya mudah kita akali. Jika dalam suatu kondisi Anda ingin menyantap ayam, lalu di kantin kantor Anda terdapat pilihan ayam goreng tepung, ayam goreng, dan ayam bakar, mana yang harus Anda pilih. Poin pertama singkirkan ayam goreng tepung dari opsi Anda.
Tepung merupakan bahan makanan yang tidak baik bagi pencernaan. Tepung sulit dicerna oleh sistem pencernaan kita. Selain itu, dalam proses pencernaan tepung akan terolah menjadi gula darah dalam tubuh kita. Maka dari itu, jika Anda ingin pencernaan sehat dan mencegah kegemukan, Anda harus mulai hindari unsur tepung dalam menu makanan Anda.
2. Kombinasi Gizi
Di kantin, banyak tempat makan yang menyediakan berbagai lauk, sayur, dan tambahan makanan lainnya atau yang biasa kita sebut prasmanan. Contoh paling mudah yang bisa kita temui adalah warung tegal, atau biasa kita sebut warteg. Sebenarnya hal tersebut merupakan kesempatan Anda untuk memilih menu sehat. Kenapa?
Karena dari ragam makanan yang terpampang di etalase kita bisa membuat kombinasi gizi sendiri. Lalu bagaimana kombinasi gizi yang sederhana dan baik? Rumusnya adalah prioritaskan karbohidrat, protein, dan vitamin. Karbohidrat tentunya bisa Anda dapatkan dari nasi. Kemudian, carilah lauk yang mengandung protein, gizi yang satu ini bisa Anda dapatkan dari daging, tempe, atau tahu. Setelah itu, tentunya Anda membutuhkan vitamin. Vitamin bisa Anda dapatkan dari sayur-sayuran.
Jadi, rumus sederhananya adalah ‘nasi, daging, tahu/tempe, dan sayur’
3. Porsi