Sebagai istri, saya mendukung niat baik suami. Sebagai orang merantau, harus tetap ingat dan perhatian kepada orang tua dan keluarga di kampung halaman.Â
Apalagi kalau lagi makan enak, tidak boleh lupa mertua. (Hehee pepatah lama yang sangat mengedukasi).
Pak, sekian dulu surat rindu dari kami. Mohon ridho dan doanya untuk rumah tangga dan anak-anak kami.Â
Dari Samarinda, kami selalu berdoa untuk Bapak dan Mamak almarhumah. Semoga tahun depan sudah bisa mudik, ya Pak. Dan kita semua diizinkan untuk bertemu.
Selamat menyambut hari lebaran, ya Pak. Mohon maaf lahir dan batin. In syaa Allah kami akan menelepon lagi di malam lebaran.
Salam hormat,Â