Kucing adalah hewan peliharaan yang menggemaskan. Seringkali dianggap lucu dan imut. Namun, keberadaannya juga sangat riskan terhadap kesehatan keluarga pemilik, terutama anak-anak dan ibu hamil.
Pada dasarnya, kucing yang dipelihara tidak cukup hanya dijamin makan dan minum, tapi juga harus diperhatikan kebersihan badan dan kandangnya.
Kesehatan adalah hal utama bagi mereka. Apabila hewan peliharaan tersebut sakit, kita juga yang repot. Bahkan bisa tertular penyakit.
Salah satu yang mengganggu adalah parasit, contohnya cacing dan kutu.
Tidak mutlak bisa dihindari, anak berbulu (anabul) akan terkena parasit cacing yang ditularkan induknya melalui air susu. Induk kucing, biasanya secara tidak sengaja memakan inang dari larva cacing, contohnya tikus.Â
Rujukan:Â Beragam Parasit pada Kucing Peliharaan yang Perlu Diwaspadai
Saya akan berbagi cerita kepada Anda, pengalaman memiliki anabul (kitten) yang terserang parasit cacing.
Suatu hari, salah satu kucing peliharaan saya melahirkan bayi pertamanya. Kebetulan hanya melahirkan satu ekor anak.Â
Tiga minggu kemudian, anabul yang kami beri nama Kiomiy  ini, kami dapati memuntahkan air susu yang diminum sebelumnya.