Mohon tunggu...
Ayom Budiprabowo
Ayom Budiprabowo Mohon Tunggu... Insinyur - Bersyukur dan berpikir positif

Alumni Undip, IKIP Bandung dan STIAMI. Pernah bekerja di SPP Negeri Ladong, Universitas Abulyatama Aceh dan Pemda Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Fenomena Tanaman Hias di Tengah Pandemi Covid-19

30 Desember 2020   01:28 Diperbarui: 30 Desember 2020   01:50 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Toko tanaman hias "Tendjo Hedjo Reborn" Sukabumi

Tanaman hias kini kembali populer seiring banyaknya masyarakat yang berdiam dan beraktivitas di rumah saat pandemi covid-19.  Dibalik masa sulit karena pandemi covid-19  yang sudah berlangsung sepuluh bulan, masyarakat tetap beraktivitas positif, diantaranya bercocok tanam berbagai jenis tanaman hias. Dengan merawat tanaman hias rasa jemu menjadi hilang dan lingkungan rumah menjadi cemerlang. Lalu terbangunlah rasa bahagia yang diyakini dapat meningkatkan imunitas tubuh. 

Barangkali ini salah satu berkah dari merebaknya virus corona, yaitu memberi keuntungan bagi petani dan pedagang tanaman hias dengan "omzet berlipat".  Harga tanaman hias meningkat, seiring banyaknya permintaan, lebih-lebih lagi kalau stoknya terbatas dan sulit diperoleh, maka harganyapun naik signifikan, seperti tanaman Monstera adansonii (janda bolong), Aglonema dan Phylodendron.  Selain itu permintaan produk komplemennya juga ikut naik, seperti pot, rak pot, pupuk organik,  polybag dan peralatan berkebun.

Tanaman hias bisa dibeli secara online maupun langsung datang ke tempat penjualan, sekaligus konsultasi bagaimana cara merawat tanaman dan memilih tanaman yang disukai. Walaupun sebenarnya banyak beredar informasi atau tutorial cara merawat dan menangani tanaman di media masa.

Untuk menambah koleksi tanaman hias, pedagang dan pencinta tanaman hias mencari tanaman liar yang memiliki nilai ekonomi di spot  tertentu. Bahkan ada pedagang yang menyempatkan berkeliling ke berbagai perumahan untuk membeli tanaman hias yang bernilai jual namun kurang dirawat pemiliknya. Tanaman tersebut kemudian dibeli, tapi sebagiannya dibiarkan agar tumbuh kembali. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga. Beberapa jenis tanaman yang dulunya  kurang berharga, kini bernilai dan banyak dicari, seperti Caladium atau keladi.

Penambahan koleksi tanaman juga dilakukan melalui perbanyakan atau perkembangbiakan tanaman secara seksual atau generatif dengan menghasilkan biji. Perbanyakan lainnya melalui aseksual atau vegetatif dengan menggunakan bagian-bagian tanaman, seperti batang, cabang, ranting, pucuk daun, umbi dan akar sehingga dihasilkan tanaman baru yang sama dengan induknya.

Sementara menurut Pak Yana yang tergabung dalam komunitas pemuda tani selabintana sukabumi, bahwa kalangan pedagang tanaman hias di daerahnya menyebutkan istilah "bisa menjual tidak bisa membeli".  Maksudnya jika tanaman terjual, maka sulit mendapatkan tanaman yang akan dijual kembali.  Hal ini karena tingginya perminataan tanaman hias tertentu.

Oleh karenanya berbagai upaya dilakukan pedagang untuk mendapatkan tanaman yang akan dijual. Menurut Raden Sundawi, panggilan lain dari Pak Yana, bahwa keberadaan pemuda tani sangat penting karena saling mendukung dalam menyediakan tanaman yang akan dijual.  Mereka merupakan petani sekaligus pedagang tanaman hias dan  tanaman buah-buahan yang berjumlah 15 orang.

Pemasaran melalui media masa dengan menggunakan brand  atau merek dagang "Tendjo Hedjo Reborn" sejak tahun 2007. Pelanggannya tidak hanya dari daerah sukabumi dan sekitarnya saja tetapi juga dari pelosok nusantara mulai dari Sumatera hingga Papua menjadi konsumennya. Tanaman "Tendjo Hedjo Reborn" dijual eceran dan grosiran kepada pedagang yang akan dijual lagi.

Jenis usaha lainnya adalah jasa klinik tanaman, antara lain menerima perawatan tanaman yang "sakit" untuk diobati di tokonya hingga menjadi sehat kembali. Baru kemudian diambil oleh pemiliknya.

Pemuda tani selabintana ini juga melayani pembuatan taman atau biasa disebut tukang taman sejak tahun 2010. Siap membuat cantik halaman rumah atau taman rumah, vila, sekolah, perkantoran dan sebagainya dengan layanan produk dijamin berkualitas.

Mereka berkreasi untuk menyiapkan berbagai jenis tanaman hias dengan sentuhan artistik sehingga mempunyai "nilai lebih" dibanding produk sejenis pedagang lain. Tanamannya siap dipajang di halaman maupun sudut ruangan. Selain itu tersedia media tanam yang diramu sendiri secara khusus dengan nama "Anterja".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun