"Adapun silaturahmi, ia adalah berbuat baik kepada karib-kerabat sesuai dengan keadaan orang yang hendak menghubungkan dan keadaan orang yang hendak dihubungkan. Terkadang berupa kebaikan dalam hal harta, terkadang dengan memberi bantuan tenaga, terkadang dengan mengunjunginya, dengan memberi salam, dan cara lainnya." (Syarh Shahih Muslim, 2/201).
Tahun ini ialah tahun kedua kita menjalani hari lebaran di saat pandemi, protokol kesehatan masih saja diberlakukan, mudik pun tidak diperbolehkan.
Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa silaturahmi tetap berjalan, ada saja cara yang bisa kita lakukan agar silaturahmi tetap terjaga, karena pada dasarnya silaturahmi tidak harus bertatapan muka, kita juga bisa bersapa lewat media.
Berdasarkan hadis di atas, kita bisa saja bersilaturahmi dengan berbagai cara, Â bisa dengan transfer THR buat sanak saudara, bisa juga dengan bersalam-sapa lewat vidio call-an.
Sebagaimana yang kita ketahui, di masa pandemi ini kita dibuat tidak boleh ke mana-mana dan harus menjaga jarak bahkan dengan orang tercinta, maka teknologi adalah media utama yang selalu dapat kita gunakan agar tetap merasa dekat dengan orang-orang tercinta, khususnya keluarga.
Tetap jaga silaturahmi meski pandemi ya! Karena Rasulullah Saw. pernah bersabda:
"Kebaikan yang pahalanya paling cepat didapat adalah berbuat baik kepada orang tua dan bersilaturahmi. Sedangkan kejelekan yang cepat siksanya adalah berbuat keji dan memutus tali persaudaraan."
