Mohon tunggu...
Ayep Zaki
Ayep Zaki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menjadi sosok pribadi yang bermanfaat bagi nusa, bangsa, dan agama

Selanjutnya

Tutup

Money

Menuju Indonesia Sejahtera dan Makmur Melalui Perwujudan Kedaulatan Pangan di Bumi Pancasila

26 November 2018   06:42 Diperbarui: 26 November 2018   07:56 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KEDAULATAN PANGAN PASTI TERBUKTI !

OLEH H. AYEP ZAKI 

BAGIAN KE-8

"Keberhasilan kecil yang telah dilakukan, merupakan satu fakta yang sangat diperlukan sebagai satu bentuk keyakinan bahwa apa yang dikerjakan selama ini merupakan satu bentuk pengabdian kepada negeri, yang mendasari satu keyakinan yang bulat, bahwa Kedaulatan Pangan Pasti Terbukti Berwujud di Bumi Pancasila ini. Semoga keyakinan ini dapat bersinergi dengan program Bpk. Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia yang sama-sama berkeinginan mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran untuk bangsa tercinta"

Perwujudan kedaulatan pangan di Bumi Pancasila bukanlah sebuah wacana atau hanya sebatas konsep saja, tetapi merupakan satu kepastian yang PASTI BERWUJUD di Bumi Pancasila ini. Pernyataan tersebut saya sampaikan bukan tanpa dasar. Berbekal data aktual dilapangan, manakala hasil kerja saya selama ini membuahkan dampak positif yang langsung bisa dirasakan oleh para petani, menambah keyakinan saya bahwa Kedaulatan Pangan Pasti Berwujud di Bumi Pancasila ini. Peningkatan produktivitas hasil pertaninan adalah sesuatu yang nyata yang bisa dicapai.

Keyakinan tersebut saya tuangkan dalam kerja nyata saya, salah satunya yaitu program 1.000 ha penanaman padi di Kabupaten Sukabumi. Hal ini saya lakukan sebagai salah satu bukti keberpihakan saya terhadap petani di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sukabumi yang sekaligus merupakan satu upaya dalam mengaktualkan program pemerintah yang tertuang dalam NAWACITA Pemerintahan Bpk. Jokowi saat ini.

Program 1.000 ha penanaman padi di Kabupaten Sukabumi akan dilakukan secara bertahap. Program ini bertujuan sebagai satu upaya dalam percepatan peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya para petani guna meningkatkan kualitas dan kelayakan hidup para petani di Indonesia secara umum.

Untuk tahap awal sebagai bahan uji coba, program ini akan dilakukan untuk penanaman seluas 100 ha dengan target penerapan yaitu di sekitar wilayah selatan Sukabumi seperti di Kecamatan Waluran dan Ciracap. Hingga pertengahan November 2018 ini baru terkumpul 23,6 ha yang terdiri dari 4 kelompok tani dengan jumlah petani mencapai 56 orang petani.

Tabel 1 - Daftar petani yang ikut serta dalam program 100 ha penanaman padi di Kabupaten Sukabumi
Tabel 1 - Daftar petani yang ikut serta dalam program 100 ha penanaman padi di Kabupaten Sukabumi
Seluruh modal biaya pemupukan dalam program 100 ha di Kabupaten Sukabumi ini bersumber dari Koperasi Palagan Makmur (KPM) yang merupakan koperasi yang saya dirikan dan saya bina sejak 2012 lalu. Pengucuran modal yang dilakukan oleh KPM secara langsung kepada petani, 100% bersumber dari kas KPM itu sendiri dan memang hal ini sengaja dilakukan sebagai uji coba, sebagai contoh untuk lembaga-lembaga keuangan lainnya yang memungkinkan untuk membantu para petani di Indonesia secara langsung.

Gambar 1 - Akad pemberian pinjaman oleh Koperasi Palagan Makmur (KPM) dok pribadi
Gambar 1 - Akad pemberian pinjaman oleh Koperasi Palagan Makmur (KPM) dok pribadi
Dalam program ini, petani tidak hanya diberikan pinjaman saja, tetapi petani juga diberikan kemampuan membayar, paling tidak, kemampuan membayar petani itu setara dengan 4 kali atau 5 kali dari nilai pinjamannya. Dengan pola seperti itu, dapat dipastikan bahwa petani mampu membayar dan tidak akan macet. Dengan kata lain, memberikan pinjaman kepada petani harus dipastikan juga mengenai produktivitas uang yang dipinjamkan terhadap petani tersebut. Tentunya hal itu tidak akan mudah, diperlukan satu bimbingan dan arahan yang masif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun