Mohon tunggu...
Aya Sofia Wardul Muna
Aya Sofia Wardul Muna Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Muda Indonesia Harus Waspada terhadap Ancaman Nasionalisme dan Kedaulatan

13 April 2021   23:11 Diperbarui: 13 April 2021   23:52 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan Negara kepulauan yang memiliki beragam kekayaan alam dan budaya. Budaya daerah yang tak terhitung jumlahnya yang tersebar diseluruh tanah air yang kesemuanya itu satu budaya  yaitu budaya Indonesia. 

Segala perbedaan ini haruslah disikapi dengan bijaksana agar tidak mengikis solidaritas didalamnya. Dewasa ini, era digital terus berkembang menyebabkan mudahnya budaya asing masuk mengancam nasionalisme di kalangan pemuda dan anak-anak dan juga mengancam kedaulatan bangsa. Maka dibutuhkan sikap-sikap peka dalam diri generasi muda dalam menyikapi segalanya.

Mengenal nasionalisme dan kedaulatan

Setiap warga Negara wajib memiliki rasa nasionalisme terhadap negaranya yang merupakan bentuk dari rasa cinta tanah airnya. Nasionalisme sendiri berarti suatu pemahaman atau ajaran untuk mencintai bangsa dan Negara sendiri. 

Nasionalisme muncul pada Revolusi Perancis abad ke-18 dalam klausa III Declaration of the Right of Man. Awal kemunculan nasionalisme di Indonesia seiring dengan ekspansi kolonialisme yang dilakukan Negara-negara barat ke kawasan Asia. Ekspansi inilah yang akhirnya mempengaruhi masyarakat untuk melawan dan menciptakan tatanan kehidupannya sendiri.

Kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi pada suatu Negara atau kekuasaan yang tidak terletak dibawah kekuasaan Negara lain. Kedaulatan bukanlah sesuatu yang bersifat mutlak atau absolut tetapi kedaulatan dibatasi oleh kedaulatan dari Negara lain yang ditetapkan dalam hukum internasional. Artinya, kedaulatan suatu Negara harus tetap tunduk dengan hukum internasional dan tidak boleh mengganggu dan merugikan kedaulatan Negara lain.

Nasionalisme dan kedaulatan Negara merupakan dua hal yang sangat penting yang harus dijaga dan dirawat dalam keadaan dunia yang terus berkembang ini. Salah satu ancaman yang harus dijauhkan adalah arus globalisasi yang saat inii sedang dunia arungi. Globalisasi merupakan tahapan ketiga dari proses eksplotasi manusia atas manusia lain. 

Tahap pertama adalah kolonialisasi, tahap kedua adalah developmentalisme, dan tahap terakhir adalah globalisasi. Globalisasi membawa paham-paham barat yang dapat menjadi ancaman terhadap nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Globalisasi menyebabkan perubahan tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi yang apabila arus perubahannya terlalu deras akan menggerus nilai-nilai budaya asli tergantikan dengan perilaku-perilaku buruk dan gaya hidup yang kebarat-baratan. 

Masuknya globalisasi juga membawa ideologi-ideologi  baru yang akan menjadi potensi ancaman terhadap dasar Negara dan ideologi Pancasila. Nilai-nilai ideologi luar yang berdeda bahkan cenderung bertentangan dengan Pancasila apabila tidak mampu disaring dengan benar tentu akan mengaburkan nilai-nilai dari Pancasila.

Indonesia yang dari tahun ke tahun terus melakukan upaya perbaikan di segala sector kehidupan berbangsa dan bernegara tentunya meletakkan kepercayaan yang besar kepada generasi muda. Pada dasarnya segala bentuk ancaman merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, perguruan tinggi, maupun masyarakat. 

Namun, generasi muda mempunyai peranan yang sangat besar dalam melestarikan nilai-nilai nasionalisme. Generasi muda yang dianggap sebagai agen perubahan harus mampu menghadapi ancaman yang membahayakan kedaulatan Negara dengan maksud bahwa generasi inilah yang nantinya akan mengurus Negara di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun