Pelarangan adanya berkumpul atau mengumpulkan orang banyak tak ayal membuat sebagian orang menjadi bingung. Salah satunya orang yang berencana akan melaksanakan hajatan, baik itu pernikahan ataupun sunatan.
Pemesanan kepada tukang rias manten, katering, tenda terpaksa harus dicancel. Ada kerugian dikedua belak pihak. Memang lebih baik dicancel daripada ketika lagi hajatan dibubarkan oleh pihak yang berwenang.
Oleh karena itu adakah solusi untuk mengadapi itu semua? Ada salah satu cara unik yang mungkin bisa dilakukan jikalau terpaksa harus menggelar acara hajatan di bulan-bulan ini. Walau mungkin cara ini tidak dan belum lazim dilakukan.
Â
Lalu apa cara unik itu? Caranya adalah ketika kita menyebarkan undangan hajatan maka kita tidak lupa membawa sekalian berkat (bawaan yang biasanya berisi makanan sudah matang) diganti dengan yang berisi minyak goreng satu liter atau dua bungkus mie instan dan dua buah telor ayam mentah. Sedikit repot memang.
Tak lupa ketika menyodorkan undangan sambil bertanya apakah mau kondangan atau tidak? Kalau iya, maka mintalah amplop yang berisi uang dan pastinya akan mendapatkan berkat tadi. Begitupun sebaliknya.
Bagaimana? Caranya unik bukan? Walau tidak lazim namun patut untuk dicoba.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI