Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tarian Cahaya di Paris Van Java

26 Desember 2018   01:08 Diperbarui: 26 Desember 2018   07:43 1022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tarian Merak (Dok. Pri)

Teknologi memberikan ide bagi seniman dalam mengeksplorasi  dan mengembangkan kreativitas termasuk dalam seni tari. Salah satunya dengan permainan cahaya yang bukan hanya menjadi penerangan semata, namun menjadi bagian tak terpisahkan dari koreografi tari itu sendiri.   

Menggabungkan tarian dengan cahaya sebetulnya bukan hal baru. Contohnya: Tari Piring dari Sumatera Barat menggunakan nyala lilin sebagai properti sekaligus atraksi. Namun, kini dengan memanfaat multimedia, laser atau lampu LED (Light Emitting Diode), tarian yang diciptakan para seniman menjadi lebih memukau karena gerak dinamis spektrum cahaya dan warna. Aliran postmo 'lighting dance' melahirkan nama-nama besar seperti Fighting Gravity, Team iLuminate, Dubstep Light Dancers, Light & Lazers, Light Balance, dan masih banyak lagi.

Sebetulnya, tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati light dance seperti yang yang kita tonton di berbagai tayangan pencari bakat. Cukup berkunjung Ke Paris Van Java Resort & Lifestyle di Bandung antara tanggal 24 Desember 2018 -- 6 Januari 2019. Jika pada peringatan Kemerdekaan Indonesia Agustus lalu sukses mengadakan event ECHO 1.0 The Incredible, kini Paris Van Java kembali menhadirkan pertunjukan ECHO 1.0 Extravaganza yang menampilkan AJ, Master LED Dancing Show dan LIEN, Crystal Ball Performer.

Penulis bersama AJ & Lien. Dokpri
Penulis bersama AJ & Lien. Dokpri
Kedua Master tersebut menampilkan pertunjukan tarian cahaya dengan koreografi yang membuat para penonton takjub. Permainan lampu LED sebagai aksentuasi busana dan properti tarian oleh LIEN Master Led Lightshow dan kelincahan tangan yang menakjubkan dari AJ Master Crystal Ball yang seakan-akan memberi nyawa pada bola-bola kristal seperti hidup dan bergerak dengan sendirinya.

Event kali ini berbeda dengan ECHO 1.0 The Incredible Agustus lalu. Selain penampilan kedua Master tersebut, tampil juga The Mirror Dancers dan LED Dancers.


Sebagai pembuka acara, dua penari The Mirror Dancers yang memakai kostum bertaburan cermin membawakan tarian dengan gerakan harmonis saling mengisi. Pantulan cahaya lampu di layar hitam berkejar-kejaran, berkumpul dan berpencar membawa imajinasi  penonton pada konstelasi bintang-bintang di planetarium.

Selanjutnya, LIEN Master Led Lightshow membawakan nomor tunggal dengan koreografi yang menonjolkan komposisi cahaya yang membuat penonton bertepuk tangan.

AJ Master Crystal Ball memainkan bola kristal seakan-akan benda bulat bening  itu hewan peliharaan yang menuruti perintahnya. Dimulai dengan satu bola dan terus bertambah hingga enam bola, tarian juggling tersebut mendapat  tepuk tangan yang meriah dari penonton.


LED Dancers yang terdiri dari tiga penari mengenakan kostum LED, berkisah tentang makhluk digital seperti dalam TRON. Pengaturan waktu nyala -- mati dan keselarasan gerak yang ditampilkan oleh ketiga dancer membuat penonton tak bergerak dari bangku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun