Mohon tunggu...
Muhammad Asif
Muhammad Asif Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and reseacher

Dosen dan peneliti. Meminati studi-studi tentang sejarah, manuskrip, serta Islam di Indonesia secara luas.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Nasib Beasiswa Pendidikan dan Penelitian Jika Ganti Pemerintahan?

12 April 2019   10:22 Diperbarui: 12 April 2019   11:03 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ada lagi beasiswa LPDP khusus untuk santri yang baru dilaunching pada 2018 lalu. Beasiswa yang berada di bawah naungan Kementrian Keuangan ini berupaya memberikan peluang dan meningkatkan akses santri untuk bisa menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi, baik S1, S2, maupun S3. Beasiswa ini juga berlaku baik untuk perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri. 

Perlu diketaui santri dan dunia pesantrennya adalah salah satu elemen bangsa yang pernah termarjinalkan (termasuk dalam hal akses pendidikan) selama lebih dari 30 tahun dalam sebuah era pemerintahan kita. Padahal kontribusi mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan dan juga sejarah pendidikan di Indonesia tidaklah kecil. Dan tampaknya pak Jokowi memahami dan mau peduli akan hal ini.

Jika beasiswa-beasiswa itu ditiadakan atau bahkan diganti program, tentu saja akan merombak semuanya. Akan merombak banyak hal. Selain itu juga akan menyulitkan, terutama bagi para penerima beasiswa yang telah berjalan. Tentu mereka juga bertanya-tanya, "bagaimana nasib beasiswa saya jika programnya diganti atau bahkan dihilangkan sama sekali".

Saya pribadi berharap siapapun yang terpilih jadi presiden untuk tetap melanjutkan capaian, program positif yang telah ada sebelumnya. Memang setiap program pasti ada titik lemah dan kekurangannya. Saya pernah menuliskan sedikit tentang kekurangan ini (terutama dalam hal riset) dalam tulisan yang saya tautkan di atas. Tapi itu bukan berarti menjadi alasan bagi kita untuk tidak mau menerima dan mengakuinya. 

Syukur-syukur pemerintahan berikutnya (siapapun presidennya) mau meningkatkan, menambal kekurangan dan menjadikannya lebih bermanfaat terutama bagi bangsa. Pendidikan (terutama beasiswa) dan riset adalah modal utama bagi setiap negara di era modern untuk bisa maju dan bisa sejajar dengan bangsa besar lainnya.

Jika pak Jokowi yang jadi saya yakin beliau akan melanjutkan dan meningkatkan lagi capaian tersebut. Demikian pula jika yang jadi adalah pak Prabowo, saya pun tetap berharap beliau mau melanjutkan dan meningkatkan capaian-capaian positif yang telah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun