Mohon tunggu...
Axel Hans
Axel Hans Mohon Tunggu... Freelancer - IG: axel.hansk

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review "Koala Kumal" (2016): Film Terbaik Raditya Dika?

10 Agustus 2022   16:05 Diperbarui: 10 Agustus 2022   16:35 2052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film Koala Kumal yang tayang tahun 2016, Sumber: Helmy Satria Blog

Sinopsis

Raditya Dika merupakan seorang komedian dan sutradra sudah mempunyai banyak sekali karya baik berupa novel dan film. Pada tahun 2016, Raditya Dika mengeluarkan sebuah film yang diangkat dari bukunya sendiri dengan judul yang sama yaitu Koala Kumal. Bisa dikatakan Koala Kumal merupakan karya film Raditya Dika terakhir yang diambil dari novelnya hingga sekarang. Film Koala Kumal merupakan sebuah film komedi dengan tema besar adalah tentang patah hati. Bercerita tentang kisah Dika yang sebenarnya akan segera menikah dengan kekasihnya yang bernama Andrea. Sayangnya ketika semakin dekat ke hari pernikahan Andrea justru meminta putus kepada Dika karena dia sudah menemukan laki laki lain yang membuatnya jatuh cinta. Setelah kejadian itu Dika menjadi sangat galau dan patah hati hingga suatu saat secara tidak sengaja dia bertemu dengan Trishna yang juga memiliki pengalaman patah hati terhebat. nantinya Trisna akan membantu Dika untuk melawan rasa patah hati yang dialaminya. Cerita selengkapnya dapat kalian saksikan di layanan streaming Netflix. 

Pemeran

Acha Septriasa menjadi Andrea dalam Koala Kumal, Sumber: Liputan 6
Acha Septriasa menjadi Andrea dalam Koala Kumal, Sumber: Liputan 6

Film Koala Kumal yang disutradarai oleh Raditya Dika ini bisa dikatakan memiliki banyak sekali pemeran yang ikut bergabung. Juga dapat dilihat pada film ini banyak sekali konten kreator dan komika yang juga ikut di dalam film ini. Pemeran utama di film ini diperankan oleh Raditya Dika (Dika), Sheryl Sheinafia (Trishna), dan Acha Septriasa (Andrea). Selain pemeran utama tersebut ada beberapa konten kreator dan komika seperti Tya Magdalena dari YouTube LDP, Duo Harbatah, Kevin Anggara, Tommy Limmm, dan masih banyak lagi. Sedangkan dari komika yang ikut bermain di film ini adalah Hifdzi, McDanny, Fico, Ernest Prakasa, Bene Dion, dan masih banyak lagi. Dapat kalian lihat di film ini, banyak sekali para pemeran yang terlibat dilm film Koala Kumal

Kelebihan

Koala Kumal jelas memiliki beberapa kelebihan yang mungkin dapat membuat kalian tertarik untuk menonton film ini. Kelebihan pertama dari film ini adalah pemilihan tema mengenai sakit hati dan terasa jujur ketika menonton film ini. Tema patah hati dan sakit hati yang disampaikan di film ini mungkin sering dirasakan oleh banyak orang sehingga penonton akan relate dengan cerita yang ada di Koala Kumal. Selain itu komedi di film bisa dikatakan bagus bagi orang yang suka dengan jenis komedi yang aneh tapi tidak terlalu berlebihan. Banyak sekali komedi komedi yang mengejutkan yang dihadirkan di film ini. Pesan mengenai patah hati di dalam film ini berhasil disampaikan dengan baik oleh Raditya Dika, hal itu dapat kalian lihat dari berbagai dialog sangat berkesan mengenai patah hati. Hal itu juga terlihat di ending film ini yang bagus dan ditutup dengan baik karena pada akhirnya permasalahan mengenai patah hati memang harus dihadapi dan hal itu ditunjukan di film ini. Selain itu saat menuju ending kelucuan dari film ini semakin memuncak dan jelas sangat menghibur salah satunya adalah adegan permen tertukar yang diminum oleh Dika. Selain itu  akting dari Sheryl sebagai Trisna yang aneh dan random dapat terlihat meyakinkan. Sedangkan Acha Septriasa sangat bagus untuk membuat drama ini menjadi lebih balance dari segi komedi dan drama. 

Kekurangan 

Film Koala Kumal jelas juga memiliki kekurangan yang paling terasa. Kekurangan yang pertama adalah banyak sekali karakter yang tampi di film ini yang justru terasa mengganggu. Hal itu mungkin dilakukan untuk menambah konten komedi di film ini, namun sayangnya beberapa karakter menjadi terasa tidak penting dan seperti hanya berfungsi untuk menambah durasi di film ini. Selain terlalu banyak karakter, fase cerita di film ini berasa terlalu cepat dan terasa tidak terlalu berkesan apalagi di pertengahan film. Hal itu mungkin terjadi karena terlalu banyak karakter dan adegan yang tidak terlalu berarti dan berpengaruh besar di film ini. Cerita mulai kembali menarik ketika Trisna ingin membantu Dika untuk balas dendam kepada James. Setelah itu cerita kembali menjadi menarik dan sangat bisa dinikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun