Quotes Dua Sisi:
Ada luka dari liku, sebab laku yang terlalu
Ada ilmu jadi amal, sebab fana bukan lama
Pengalaman, adalah proses pembelajaran. Susah senang, suka duka, begitupun yang apapun keadaannya, juga rasanya... itulah keadaan, yang semestinya dijalani, dilalui.
Pengalaman adalah sarana, jadi tempat untuk mengolah apa saja yang harus diolah. Berkat pengalaman, raih apapun yang sanggup bagi diri, untuk meraihnya. Selain tentunya, jadi apa saja yang semoga saja, akan mampu mendewasakan sekaligus mendamaikan diri, sebagai pribadi.
Pengalaman adalah tangga, untuk melangkah selangkah demi selangkah. Meski mungkin terkadang memapah pun lelah yang melelahkan, yang tersedia di depan mata.
Namun, itulah pengalaman, yang akan sudi kiranya berkenan menjadi buah. Buah yang manis, mewujud keberkahan. Bukan sebaliknya, yang mungkin saja akan terasa kesat rasanya.
Pengalaman adalah jembatan, yang akan mampu menjembatani, apapun persepsi. Persepsi dari apapun yang teralami, yang tentunya adalah rupa ragam edukasi bagi diri sebagai pribadi. Sepatutnya itu semua bisa dimengerti, lalu dijalani dengan visi tulus hati.
Pengalaman menarik, sebaiknya itu akan menjadi satu dan lain hal yang akan, menjadi kebaikan. Pengalaman yang kurang baik, tarik saja proses pembelajarannya. Apapun itu, adalah wujud bahwa diri sebagai pribadi, tengah dididik agar supaya menjadi lebih baik.
Pengalaman mengajarkan, tentang apa yang namanya pilihan. Sebab, sebaik-baiknya sebuah pilihan, adalah satu dan lain hal yang sebaiknya tidak akan sampai, menjadi sebuah kerugian yang akan merugikan diri sebagai pribadi.
"Oh iya, tapi jangan juga dong sampai merugikan orang lain, hehehe."
Hari ini adalah hari yang kesekian, dari ragam macam pengalaman. Nikmati prosesnya, ambil hikmahnya, rasakan sensasinya.
Raih sisi cemerlang pengalaman hari ini, sebagai satu bukti bahwa diri sebagai pribadi, siap mensyukuri, siap menjalani, apapun keadaan yang terjadi, hari ini.
"Hidup hanya satu kali, pun mungkin tidak akan terlalu lama, di bumi ini. Siapkan bekal yang berarti, didasari tulus hati. Bukan karena itu, atau demi ini." Bisik hatiku, untuk pun bagi diri ini, sebagai pribadi yang mempunyai dua sisi.
Selamat menikmati hari ini, esok, hingga nanti. Salam damai dari hati.
DS, 09/08/2020
