Di tengah era transformasi digital dan kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, para usahawan perlu menyadari pentingnya membangun Strategi Bisnis Berkelanjutan. Strategi ini tidak hanya berfokus pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga mencakup upaya untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan, memperhatikan kesejahteraan sosial, serta membangun nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan.
Dengan mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam model bisnis, para usahawan dapat menciptakan inovasi yang relevan dengan tuntutan zaman, meningkatkan daya saing, dan menjaga keberlangsungan operasional di tengah tantangan global seperti perubahan iklim, krisis energi, dan perubahan perilaku konsumen.
Dan ada dua elemen penting yang kini menjadi bagian tak terpisahkan dalam operasional bisnis modern adalah penerapan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebagai standar keselamatan kerja, serta adopsi prinsip Go Green Go Digital sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan efisiensi bisnis.
Hal ini sejalan dengan inisiatif Telkom Indonesia melalui Indibiz. Seperti yang aku temukan faktanya di booth Indibiz Experienece, pada bulan Mei lalu di kawasan Senayan, Indibiz terus memperluas akses dan pemahaman UKM terhadap solusi digital yang aplikatif dan berdampak langsung terhadap proses bisnis mereka. Namun, transformasi ini perlu diiringi dengan kesiapan sumber daya manusia, terutama dalam hal keselamatan kerja dan kepedulian terhadap lingkungan.
Ada beberapa upaya yang harus dilakukan usahawan dalam mempersiapkan pelatihan K3 sebagai standar keselamatan kerja yang sejalan dengan upaya Go Green dan Go Digital seperti berikut ini:
1. Pentingnya Pelatihan K3 bagi Usahawan
Sebagai bagian dari standar kerja modern, pelatihan K3 bukan lagi kewajiban yang hanya relevan bagi industri besar, namun Usaha kecil dan menengah (UKM) juga memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan karyawan dan operasional yang aman. Beberapa manfaat langsung dari pelatihan K3 di antaranya:
- Mengurangi risiko kecelakaan kerja yang bisa merugikan bisnis secara finansial dan reputasi.
- Meningkatkan produktivitas, karena lingkungan kerja yang aman menciptakan rasa nyaman bagi karyawan.
- Memenuhi regulasi pemerintah, yang bisa menjadi nilai tambah saat usaha mengajukan sertifikasi atau mengikuti program pemerintah.
Dalam konteks digitalisasi, pelatihan K3 juga bisa disampaikan secara daring, menggunakan platform pembelajaran yang didukung oleh Indibiz. Ini memungkinkan pelaku UKM di daerah terpencil pun bisa mendapatkan pelatihan dengan mudah dan efisien.
2. Mengintegrasikan Gerakan Go Green dalam Bisnis
Gerakan Go Green menjadi bagian penting dari strategi bisnis berkelanjutan. Usahawan perlu memikirkan cara-cara untuk mengurangi limbah, menghemat energi, dan mengelola sumber daya secara bijak. Contoh langkah konkret antara lain:
- Beralih ke kertas digital untuk dokumen dan transaksi.
- Menggunakan pencahayaan hemat energi dan peralatan yang ramah lingkungan.
- Memanfaatkan solusi digital untuk manajemen inventaris, pengiriman, dan administrasi, mengurangi kebutuhan logistik manual yang menghasilkan emisi karbon.