Mohon tunggu...
avin afidah
avin afidah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menanamkan Nilai-nilai Islami untuk Membentuk Karakter Anti Korupsi

17 Desember 2018   21:13 Diperbarui: 17 Desember 2018   21:34 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENANAMKAN NILAI-NILAI ISLAMI UNTUK MEMBENTUK KARAKTER ANTI KORUPSI

Oleh : Avin Af'idah

Korupsi memang sudah tidak asing lagi bagi negara Indonesia, tidak pandang bulu dari semua kalangan manapun bisa melakukannya,mulai dari penjabat kalangan bawah,menengah ,sampai atas tidak luput dari penyakit ini.Tahun demi tahun berlalu dan semakin banyak saja penjabat yang terseret di meja hijau di sebabkan korupsi,baik dari golongan konvesional sampai kepada orang yang kelihatannya taat beragama.

Seiring dengan maraknya korupsi di Indonesia ini menyebabkan rating bangsa kita di dunia semakin naik.Mengapa demikian ?karna belum ada cara pembrantasan korupsi yang bisa membersihkan praktek korupsi di negara ini dengan sebersih-bersihnya.Seandainya para penjabat bisa sadar akan tindakannya yang merugi bagi diri sendiri maupun orang lain,tanpa adanya pembrantasan korupsi,Indonesia akan bersih akan hal ini.Namun kata sadar adalah hal yang mustahil untuk tidak melakukan korupsikarna korupsi adalah tindakan yang mengikuti hawa nafsu belaka .Padahal di Indonesia ini notabennya beragama islam,tapi kesadaran akan hukum islam masih sangat kurang.

Dengan menanamkan nilai-nilai islam yang benar,maka setidaknya bisa mengurangi praktek korupsi yang selama ini menjadi trending topik sampah di media sosial.Semakin tingi tingkat kuantitas dan kualitas praktek korupsi semakain sulit pencapaian kemakmuran rakyat akan kata sejahtera.

sebelum membahas konsep nilai menurut islam ,ada baiknya dipaparkan terlebih dahulu pengertian nilai secara umum.Nilai dalam pandangan Hasan Langgulung adalah suatu yang menjadi kriteria apakah suatu tindakan ,pendapat,atau hasil itu baik atau buruk (Langgulung,1989:114).Sementara menurut Kimball Young,"Nilai adalah yang dianut oleh suatu masyarakat ,mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat".Untuk menentukan sesuatu itu di katakan baik atau buruk ,pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang.Hal ini tentu sangat tentu dipengarui oleh kebudayaan yang dianut masyarakat.Tak heran apabila antara masyarakat satu dengan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai.

Istilah islami berasal dari kata islam yang mendapatkan konfik i sehingga menjadi kata islami ,yang berarti sesuatu yang berpegang teguh kepada ajaran --ajaran islam.Oleh karna itu,nilai islami adalah suatu yang benar menurut Al-Quran dan Hadis yang harus di pegang teguh kebenarannya.

Nilai-nilai islami yang harus di tanamkan adalah sebagai berikut:

  1. Nilai-nilai islami dalam kejujuran .

    Kejujuran adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah.Tapi untuk zaman sekarang justru berbalik ,jujur hancur .Benarkah?Tidak juga,karna orang jujur akan selalu dinanti kehadirannya.Dalam sebuah tata dunia korup ,boleh jadi kejujuran sangat mahal harganya.kejujuran merupakan modal dasar dalam kehidupan bersama.Ketidak jujuran jelas akan menghancukan komunitas bersama.

  2. Nilai-nilai islami dalam keadilan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun