Mohon tunggu...
Avida Firya
Avida Firya Mohon Tunggu... Lainnya - -

PWK ITK 2018

Selanjutnya

Tutup

Nature

Aktivitas Masyarakat yang Berlebihan di Kawasan Pulau Nusa Manu dan Nusa Leun Mempengaruhi Ekosistem di Dalamnya

25 Maret 2020   21:54 Diperbarui: 25 Maret 2020   21:52 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Daftar Pustaka

Ayal, F.W. (2009). Kajian Perairan Pesisir Desa Sawai Kabupaten Maluku Tengah Bagi Pengembangan Ekowisata. Tesis. Institut Pertanian Bogor.         

BPS Maluku Tengah. 2016. Maluku Tengah Dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2016.

Marasabessy, I., Fahrudin, A., Imran, Z.,& Syamsul, B.A. (2018). Pengelolaan Berkelanjutan Perikanan Demersal di Kawasan Pulau Nusa Manu dan Nusa Leun Maluku Tengah. Jurnal Albacore, 2(1), 13-27.

Marasabessy, I. 2018. Pengelolaan Berkelanjutan Pulau Nusa Manu dan Nusa Leun di Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku. [Tesis]. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.

Retraubun, A.S.W. (2003). Kebijakan dan Strategi Pemberdayaan Pulau-Pulau Kecil. Makalah Disampaikan pada Rapat Koordinasi Penanganan Terpadu Program Pembangunan. Jakarta. 17-18 Desember 2003.31 hlm.

UNCLOS 1982. United Nations Convention on The Law of The Sea. Signed in Montego Bay , Jamaica , December 10, 1982. Entry : 16 November 1994.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun