Gangguan Enuresis atau Mengompol pada Anak

Enurise 

Mengompol  adalah kegiatan yang sangat wajar  dilakukan anak-anak , dan terkadang orangtua menganggap remeh hal itu sampai anak di usia 5 tahun  yang bisa di sebut eurnise  ( ketidak sanggupan  mengatur buang air kecil) terkadang tanggapan orangtua tentang anak mengompol hal yang  sangat wajar. Terkadang  orang tua  frustasi melihat  permasalahan  yang ada pada anaknya . 

Namun  mengompol disini banyak terjadi  diwaktu  malam hari sangat jarang  terjadi ketika malam  hari  jadi anak yang  mengalami kesulitan  menahan  buang air kecil   sering  megompol  disiang  hari bahkan  di aktifitasnya dan  kesadarnya  itu yang di sebut  eurnise . 

Namun bagi anak sendiri mengalami eurnise sendiri tidak selalu setiap hari dia mengompol di siang hari kadang kala  anak tidak pernah mengompol setelah berapa tahun  tidak mengompol lagi. 

Ini bisa di sebut eurnise ke dua  untuk  membedakan kebiasaan mengompol  yang berlanjut tanpa henti, namun  bukan berarti permaslahan  ini tidak bisa di atasi, banyak orang menyalah artikan permaslahan ini pada  yang kadang menyebabkan  orangtua despresi dan kebingungan  karena  mendengar mitos atau cerita- cerita yag salah. Di dalam Diagnostic and Satistical Manual of Mental disorders 1V (American psyhiactrric association . 1995) mengataakan  ada tiga jenis enuresis

• Natural eunersis yaitu ngompol pada malam hari pada saat tidur.
• Diurnal enuresis yaitu mengompol pada waktu siang hari atau pada saat  anak beraktifitas dan sadar            
• Natural dan diurnal yaitu kebiasan mengompol di dua waktu siang dan malamhari.

Dari tiga kategori diatas ada dua tipe enuresis berdasarkan lamanya waktu prilaku tersebut berdasarkan waaktu prilaku tersebut mucul;

• Enuresis berkesinambungan atau berkelanjutan darisejak lahir dan berkelanjutan dan di pengaruhi kondisi biologis control urine atau gagalnya latihan yang diberikan untuk belajar buang air kecil di kamar mandi .
• Enuresis yang tidak berkepanjangan atua terjadi setelah dalam jangka lama tida terjadi anak mengompol lagi , enuresis ini berkaitan dengan kondisi psikologi anak.

 

 

Penyebab Enuresis :

 Fisiologis 

Adanya gangguan pada mekanisme pengontrolan urin atau buang air besar pada tubuh anak seperti infeksi saluran kencing , ganguan ginjal, ganguan pencernaan  atau metabolisme tubuh atau juga karena trauma adanya cidera tulang belakang pada anakn akibat jatuh atau terbentur dengan keras