Mohon tunggu...
Avid Dea
Avid Dea Mohon Tunggu... Wiraswasta - avid dea saftri

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Faktor Pendukung Perkembangan Bahasa Anak

21 Maret 2019   21:27 Diperbarui: 21 Maret 2019   21:29 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://lovepik.com

Bahasa yang dimiliki anak adalah yang telah dimiliki  dari hasil pengolahan   Dan telah berkembang.  Karena anak memperoleh masukan dan pengetahuan  tentang  bahasa biasanya di dapat dari lingkungan , entah itu lingkungan  keluarga , masyarakat atau lingkungan teman sebaya nya. Dengan bahasa yang mereka miliki akan berkembang dengan cepat setelah ada dalam beberapa lingkungan itu. 

Karena itu lingkungan yang mendukung akan membantu dalam mengembangkan bahasa pada anak ,  namun dalam pembelajaran bahasa untuk anak usia dini  biasanya dalam komunikasi , baik secara lisan maupun tertulis (simbol) entah  huruf abc , maka dari itu  pembelajaran bahasa  juga di  bedakan menjadi dua  yaitu bahasa untuk komunikasi atau belajar literasi (belajar membaca dan menulis) 

Namun bahasa dalam fikiran anak berbeda  seperti menurut vygotsky dalam suyanto(  2005)  bahasa dalam anak dan fikiran anak berbeda, kemudian  seiring mental anak berkembang , bahasa dan fikiran nya menyatu sehingga anak akan belajar berkomunikasi dengan orang lain. Karena pada dasarnya anak juga menginginkan  pemahaman terhadap pemikiran orang lain, karena manusia juga makhluk sosial yang juga bergaul, dan juga melalukan  kerja sama satu sama lain

Dengan begitu untuk melatih  anak belajar bahasa dapat dengan berbagai cara menurut suyanto (2005), dapat di lakukan dengan setting anatara lain :

1. Kegiatan bermain bersama ( interaksi antara teman sebaya)  karena ketika anak bermain bersama teman nya secara otomatis merangsang perkembangan bahasa anak dengan berkomunikasi satu sama lain.

2. Cerita dengan menyuruh anak menceritakan sesuatu hal yang ia alami atau mendengarkan sebuah cerita dapat merangsang perkembangan bahasa anak.

3. Bermain peran , dengan bermain peran anak akan memiliki banyak kosakata yang ia kembangkan dari peran yang ia main kan enatah itu pedangan, guru, dokter, adik, kaka dll

4. Bermain boneka, entah iku boneka tangan atau boneka biasa anak juga bisa belajar perkembangN bahasa melalui media boneka dengan memainlan perannya, sebetulnya hal ini hampir sama dengan bermain peran namun ini ada media untuk ber ekspresi dengan mengunakan boneka.

5. Membuat pembelajaran atau permainan kelompok dengan membentuk kelompok anak akan berinteraksi satu sama lain dengan  berkomunikasi . Untuk memberi rangsangan perkembangan bahasanya juga melatih anak agar memiliki rasa percaya diri

Jika melatih perkembangan bahasa anak mengguakan cara / metode yang seperti diatas sudah di lakukan namun hasil tetap tidak bisa kembali lagi seperti apa lingkungan anak tersebut entah dari keluarga atau sekitar, sebaliknya  jika lingkungan sekitar sudah memberi dorongan dan di dukung faktor  lainya masih kurang, maka perlu juga dorongan orang tua, maka dari itu  antara faktor lingkungan dan faktor pendukung serya peran orang tua harus sepadan .

Semoga bermanfaat

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun